Tiga Bocah Disekap di Toilet SPBU, Orang Tuanya tak Terima, Lapor Polisi

Tiga Bocah Disekap di Toilet SPBU, Orang Tuanya tak Terima, Lapor Polisi

AKP Zanzibar Zulkarnain-FOTO : ECO MARLENO-PALPOS.ID

BATURAJA, PALPOS.ID - Tindakan pegawai SPBU di Kabupaten OKU menyekap tiga anak perempuan di dalam toilet berbuntut panjang.

Pasalnya orang tua korban tidak terima dan membuat laporan ke Polres OKU.

BACA JUGA:Viral di Medsos! Tiga Anak Dikurung di Toilet SPBU BIL Kabupaten OKU, Ini Dugaannya

Neli, ibu salah satu korban saat dikonfirmasi di warung miliknya menuturkan, peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu. Saat itu anaknya memang mandi di palpos.disway.id/listtag/39260/toilet">toilet palpos.disway.id/listtag/41247/spbu">SPBU itu. 

Namun Neli tidak menyangka jika pihak SPBU sampai tega mengunci anaknya di dalam toilet seperti itu.

BACA JUGA:Pejalan Kaki Tewas Dihantam Mobil Pick Up, Ini Kronologisnya...

"Anak saya mandi itu sehabis magrib bersama anak tetangga yang juga berjualan di sebelah ini. Lalu ada satpam SPBU datang dan meminta kami untuk datang ke SPBU. Jika kami tak datang anak kami tak akan dikeluarkan dari toilet," kata Neli, Senin (9/1).

Neli melanjutkan pihaknya lalu melaporkan perkara tersebut ke Polres OKU, karena tidak terima anaknya yang masih di bawah umur diperlakukan seperti itu. "Malam itu juga kami lapor kepada polisi (Unit PPA Polres OKU)," tutupnya.

BACA JUGA:Mobil Calya yang Tabrak Pos Polisi di Jalan Veteran Gunakan Nopol Palsu

Terpisah, Kasatreskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain membenarkan telah menerima laporan dari korban penyekapan di dalam toilet SPBU.

"Laporan polisinya sudah kami terima di SPKT Polres OKU. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kemungkinan akan kita panggil yang bersangkutan karena saat ini kita masih memeriksa para saksi. Nanti baru kita gelarkan perkaranya," katanya. 

BACA JUGA:Kanit Reskrim dianiaya,Ini Pelakunya

AKP Zanzibar memastikan polisi akan bekerja secara profesional terkait laporan tersebut. Namun, tentu pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam. "Kami pastikan ini akan kita tindaklanjuti. Mohon dukungannya," kata AKP Zanzibar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: