Sindikat Jual Beli Bayi Beraksi dan Manfaatkan Grup WA, Emak-emak Harus Waspada Ya!
Pelaku atau sindikat jual beli bayi modus adopsi gunakan grup WA, hingga memperdayai emak-emak untuk menjual bayinya.-Palpos.id-Youtube
KLATEN, PALPOS.ID – Emak-emak harus waspada ya. Sebab, saat ini marak kasus jual beli bayi.
Adapun jual beli bayi itu gunakan modus adopsi. Dimana, para pelaku memperdaya orangtua khususnya emak-emak untuk menjual bayinya.
Bahkan, diduga karena sudah terorganisir dan profesional, para pelaku jual beli bayi ini juga sudah manfaatkan grup WhatsApp atau WA.
Motif jual beli bayi sendiri, apalagi kalau bukan untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok sindikatnya.
BACA JUGA:NIK KTP Anda Tak Terdaftar Penerima BSU di Pospay, Tenang Anda Bisa Lakukan Langkah Ini...
Kasus jual beli bayi dengan modus adopsi ini salah satunya diungkap Polres Klaten beberapa hari yang lalu.
Dimana, pelakunya diketahui bernama Lestari Ningsih alias Lia (29), warga Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah atau Jateng.
Bahkan kepada polisi, tersangka Lia mengaku keuntungan dari jual bayi itu sangat menggiurkan.
Sebab, awalnya dirinya membujuk orangtua bayi, terutama emak-emak yang rentan miskin, untuk menjual bayinya.
BACA JUGA:Jhon LBF ‘Jangan Ngatur Tuhan’ dengan Gayanya Beri Motivasi Karyawan...
Dikutip Palpos.id dari Pojoksatu.id, tersangka Lia pun membeli bayi itu rata-rata Rp5 juta. Kemudian, bayi bisa dijual lagi sampai Rp13 juta. Jadi, satu bayi itu Lia bisa untung Rp8 juta.
“Pertama dijual ke Demak Rp 13 juta. Dapat dari ibu hamil, yang Demak lupa,” ujar Lestari alias Lia kepada wartawan, Jumat 13 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: