JBI Dorong Pemkab OKU Selatan Selamatkan Habitat Gajah Liar, Ini Alasannya...

JBI Dorong Pemkab OKU Selatan Selamatkan Habitat Gajah Liar, Ini Alasannya...

Pendiri JBI OKU, Hendra Setyawan. -Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendorong Pemkab OKU Selatan.

Yakni untuk melakukan upaya konservasi guna menyelamatkan keberadaan gajah liar di daerah itu dengan menyiapkan tempat habitatnya.

Pendiri JBI OKU, Hendra Setyawan, Rabu 25 Januari 2023 mengatakan, bahwa hutan Gunung Raya di wilayah OKU Selatan selama ini menjadi habitat gajah liar sejak ratusan tahun lalu.

Namun, seiring kemajuan zaman kawasan tersebut kini telah banyak dibangun permukiman penduduk dan lahan pertanian.

BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Bank Pelat Merah, Ini Jumlah Kerugian Negaranya...

BACA JUGA:Banjir Hantam Desa Kota Batu OKU Selatan, Dua Jembatan Gantung Putus

Hingga tidak jarang menimbulkan konflik antar manusia dengan hewan mamalia tersebut.

"Seperti kita ketahui bersama keberadaan gajah liar di OKU Selatan ini sering kali dianggap mengganggu ketentraman penduduk.

Ya itu, karena habitatnya terganggu dijadikan lahan pertanian oleh warga sekitar," katanya.

Oleh sebab itu, Hendra menilai perlu adanya upaya dari pihak terkait untuk mengatasi konflik antara manusia dan hewan mamalia tersebut dengan membuat tempat konservasi khusus bagi gajah liar.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pengering Jagung, Kejari Tetapkan Mantan Kadis Pertanian OKU Selatan Tersangka

BACA JUGA:Remaja OKU Selatan Tewas Tragis di Arena Orgen Tunggal di Lampung

Berdasarkan data, kata dia, populasi gajah liar di Kabupaten OKU Selatan saat ini diperkirakan ada sekitar 100 ekor.

Gajah-gajah itu yang tersebar di Mekakau, Gunung Raya, Saka, dan Gunung Pesagi kabupaten setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: