Polres OI Ultimatum Pelaku Pembakar Lahan, Ancam Penjara 15 Tahun hingga Denda Rp 5 Milyar

Polres OI Ultimatum Pelaku Pembakar Lahan, Ancam Penjara 15 Tahun hingga Denda Rp 5 Milyar

Kapolres bersama bupati OI ketika aper persiapan penanggunagan Karhutla Di Mapolres Ogan Ilir -Foto : Isro-PALPOS.ID

INDRALAYA,PALPOS.ID - Polres Jajaran bersama Pemkab Ogan Ilir (OI) mulai melakukan antisipasi dan persiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah hukum Polres Ogan Ilir.

Salah satu upaya awal Polres Jajaran dalam mengantisiapasi terjadinya Karhutla adalah dengan melakukan himbauan dan peringatan kepada masyarakat ogan ilir agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar.

BACA JUGA:Kabar Baik! PT Arwana Plant IV Ogan Ilir Bangun Pabrik Baru Lagi, Banyak Serap Pekerja Lokal Sumsel

"Kita selalu lakukan upaya preemtif dan freventif juga sosulialisasi kepada masyarakat. Jika masih ada baik individu atau kelompok maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," ucap Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman usai apel persiapan karhutla. Kamis, 26 Januari 2023.

BACA JUGA:Biaya Naik Haji Melambung Hingga Rp 69 Juta, PKS Ogan Ilir Nyatakan Penolakan
Dijelaskan Kapolres hal itu sebagaiaman amanat Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 yang berbunyi barangsiapa dengan sengaja menyebabkan kebakaran lahan akan mendapat ancaman dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda sebanyak Rp 5 miliar.

"Hendaknya konsekuensi hukuman ini dapat dipahami agar tidak terjerat hukum. Mari bersama-sama kita cegah karhutla," pinta Andi.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pemicu kebakaran lahan diantaranya karena ulah oknum yang membakar lahan.

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Datangi Jika Berkunjung Ke Kabupaten Ogan Ilir

Berdasarkan data BMKG, penomena kemarau atau el nino diperkirakan akan terjadi pada pertengahan tahun 2023 sekitar bulan Julan Juli hingga September.

Penomena el nino ini membuat suhu udara sangat tinggi sehingga potensi Karhutla sangat besar dan rawan.

"Sebagai antisipasi kita bersenergi dengan berbagai pihak utamanya Pemkab OI dengan diawali apel siaga sebagai persiapan dalam penanganan dan antisipasi terjadinya Karhutla tahun 2023," terangnya. Kamis, 26 Januari 2023.

BACA JUGA:Alhamdulillah! CJH Gagal Berangkat Tahun 2022 Diprioritaskan Tahun Ini

Andi Baso mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 700 personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Damkar, juga Manggala Agni untuk bahu-membahu memantau titik panas maupun titik api.

Selain itu, petugas gabungan juga dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) yang selama ini selalu aktif dilapangan.

"Tim Avatar Sat Samapta Polres Ogan Ilir juga secara khusus disiapkan untuk menanggulangi kebakaran," jelas Andi.

BACA JUGA:Di Panggil Komisi III DPRD OI Soal Jembatan Desa Sejaro Sakti Yang Rusak, Begini Tanggapan Pihak Tol HK Aston

Sementara Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar memastikan pihanya telah siap sedia dengan peralatan dan anggota yang ada dalam penanggulangan karhutla.

"Khususnya dari BPBD, Damkar, semua siap menanggulangi karhutla. Dan tentunya ini harus ada partisipasi dari masyarakat juga untuk sama-sama menjaga agar tidak terjadi karhutla,"terang Panca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: