Makin Padat, Penduduk Palembang Bertambah, Tapi Jumlah Penduduk Laki-Laki Terus Menurun, Begini Penjelasannya!

Sedangkan kalau melihat komposisi penduduk menurut jenis kelamin, rasio jenis kelamin penduduk Kota Palembang pada tahun 2021 sebesar 100,51.

Ini artinya setiap 100 penduduk perempuan berbanding dengan 101 penduduk laki-laki. 

BACA JUGA:Pulang Kampung, Sridevi Diberi Hadiah Umroh

BACA JUGA:7 Ancaman Bagi Klub jika Mundur dari Liga 2, Termasuk Tim Sriwijaya FC, Nah Lho!

Dengan kata lain, jumlah penduduk laki laki di Kota Palembang lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan. 

Tahun 2021, rasio jenis kelamin pada kelompok umur muda 0- 14 tahun sebesar 105,35. 

Rasio jenis kelamin pada kelompok umur dewasa 15-64 tahun lebih kecil dari pada kelompok muda yakni sebesar 99,77. 

Sedangkan pada kelompok umur tua 65 tahun keatas rasio jenis kelamin sebesar 64,56. 

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polisi Patroli Dialogis Keliling Pasar Tradisional

BACA JUGA:Asyik! Pemilik KIS BPJS Kesehatan PBI Bisa Dapat 6 Bansos 2023, Mulai PKH hingga Penyandang Disabilitas

Untuk kelompok umur muda 0-14 tahun merupakan angka rasio jenis kelamin terbesar dibanding dua kelompok umur lainnya. 

Artinya, semakin tinggi kelompok umur maka komposisi penduduk laki laki semakin menurun atau semakin tinggi kelompok umur jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding jumlah penduduk laki laki.

Jadi, dalam lima tahun terakhir ini sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, jumlah penduduk laki-laki di Palembang selalu lebih besar dari jumlah penduduk perempuan. 

Namun, nilainya selalu menurun dalam 5 tahun terakhir. Sehingga, kedepan komposisi penduduk perempuan semakin meningkat di kota Palembang, walaupun jumlahnya masih dibawah laki-laki.*

 

Sumber: palembangkota.bps.go.id