Bulog OKU Siapkan 300 Ton Beras di Pasar Murah, untuk Masyarakat OKU Raya...
Kepala Bulog Kabupaten OKU, Julkhaidar Romadhon saat memperlihatkan paket sembako murah yang akan dijual kepada masyarakat umum di OKU Raya, Minggu 12 Februari 2023.-Palpos.id-
BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, telah menyiapkan 300 ton beras medium.
Dimana, ratusan ton beras itu akan dijual kepada masyarakat yang ada di Kabupaten OKU Raya.
"Untuk Kabupaten OKU Raya ini meliputi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan," kata Kepala Bulog Kabupaten OKU, Julkhaidar Romadhon, Minggu 12 Februari 2023.
Julkhaidar mengatakan, selain beras, Bulog OKU juga menyiapkan 50 ribu liter minyak goreng kemasan, dan juga 30 ton tepung terigu.
BACA JUGA:Bulog OKU Siapkan 300 Paket Sembako Murah, Ini Harganya...
BACA JUGA:Bulog OKU Pastikan Stok Beras Aman, Sampai Kapan?
Selanjutnya, bahan kebutuhan pokok dikemas menjadi paket sembako. kemudian dijual kepada masyarakat di tiga kabupaten tersebut dalam pasar murah dengan harga terjangkau.
Dimana, setiap paket sembako berisi 5 kilogram beras dan satu liter minyak goreng kemasan jenis Fortune, yang dijual seharga Rp61.000.
Sementara itu, 5 kilogram beras dan satu kilogram tepung terigu kemasan dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah, yaitu seharga Rp57.000/paket.
"Adapun untuk pelaksanaan pasar murah kami gelar hampir di seluruh kecamatan di OKU Raya sejak awal Januari 2023. Dan pasar murah terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," jelasnya.
BACA JUGA:Kabupaten OKU Miliki 15 Ton Cadangan Beras Pangan, Ini Kata Kepala DKP OKU...
BACA JUGA:Kabupaten OKU Dirikan Delapan Posko Penanggulangan Karhutla, Ini Kata Gunalfi...
Bulog OKU pun menyiapkan satu loket pembelian bahan kebutuhan pokok tersebut di halaman Kantor Bulog OKU di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur yang dibuka untuk masyarakat umum.
Julkhaidar menjelaskan, operasi pasar murah itu dilakukan berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: