Museum AK Gani di Palembang Butuh Perhatian, Ini Harapan Pengurus ke Pemerintah..

Palembang, PALPOS.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang, mengunjungi museum AK Gani usai membuka lomba mewarnai antar anak sekolah Paud/TK dan siswa SD pada, Kamis 16 Februari 2023.

Dalam hal ini Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda turun langsung guna mengecek museum AK Gani yang sekarang terlihat sepi.

Wawako menyampaikan, jika Pemerintah Kota Palembang akan terus bersinergi untuk menjaga kelestarian museum AK Gani tersebut.

“Dengan seperti itu kita ingin menjaga pelestarian kebudayaan museum-museum ini agar jangan sampai museum ini hilang, nanti lima tahun ke depan kita tidak tahu lagi di mana nilai sejarahnya,” ujarnya, Kamis 16 Februari 2023.

BACA JUGA:Kenalkan Sejarah Lewat Lomba Mewarnai Pahlawan Palembang dr AK Gani, Ini Harapan Wawako...

Wawako menerangkan, meski pahlawan AK Gani bukan asli Palembang tetapi ia telah sangat berjuang untuk Kota Palembang.

“Harapannya dengan sinergi Pemkot palembang untuk melestarikan museum manapun termasuk museum AK Gani kita jaga, pahlawan dr AK Gani sebenarnya bukan asli palembang tapi beliau menyerahkan seluruh jiwa raga untuk memberikan yang terbaik  bagi kota palembang termasuk untuk merebut kemerdekaan,” terangnya.

Sementara itu, Priyanti Gani selaku direktur museum dr AK Gani mengatakan jika event The Journey of AK Gani merupakan salah satu langkah agar Pemerintah lebih memperhatikan lagi keadaan museum AK Gani.

“Karena event ini adalah salah satu awal untuk  mengetuk hati pemerintah, iniloh museum AK Gani dengan kondisi dan situasi yang begini tanpa adanya bantuan dari pihak pemerintah,” katanya.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Launching Aplikasi Srikandi, Begini Kata Walikota...

Priyanti menuturkan, jika untuk masalah bantuan belum ada pembicaraan dengan Pemerintah.

“Kalau itu belum ada pembicaraan, tapi mungkin kedepannya kami akan audiensi kepada pemerintah setempat supaya bagaimana caranya mereka membantu kelangsungan museum AK Gani ini,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, jika hingga sekarang untuk biaya penanganan museum masih menggunakan dana Pribadi.

“Karena sekarang ini murni dana pribadi untuk museum, ya yang penting museum ini tidak roboh,” ungkapnya.

Sumber: