Banyak Pengangguran dan Perekonomian Lemah Pemicu Kasus Curat Tinggi, Kapolres OI Bilang Begini...

INDRALAYA, PALPOS.ID - Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP Andi Baso Rahman ungkap banyaknya jumlah pengangguran dan lemahnya perekonomian masyarakat, berdampak pada tingginya kasus 3C.

Kasus 3C dimaksud, yakni pencurian dengan pemberatan (Curat), Pencurian dengan kekerasan (Curas), dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

Pernyataan Kapolres itu ia sampaikan disaat press rillis kasus pencurian yang menyebabkan Korban Eko Herdiansyah (34) warga Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir, meninggal dimassa warga, Selasa, 21 Februari 2023.

"Memang saat ini kita pahami bersama bahwa ekonomi negara kita dalam keadaan susah. 

BACA JUGA:Korban Eko Sempat Ancam Warga dengan Sajam Sebelum Diamuk Massa, Ini Kata Kapolres Ogan Ilir...

BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Semi Permanen di Ogan Ilir Ditimpa Pohon Tumbang

Ini memicu banyaknya tenaga kerja yang menganggur dan perekonomian warga yang lemah sehingga menimbulkan kecemasan terhadap kasus Curat, Curas dan Curanmor atau 3 C," terang Kapolres.

Kasus yang terjadi pada korban Eko Herdiansyah yang terjadi pada Selasa, 31 Januari 2023 lalu itu hingga menyebabkan korban, sekaligus diduga pelaku pencurian sepeda motor tewas dimassa warga.

"Saya himbau kepada warga. Memang ini sangat merisaukan. Kita warga negara yang patuh dengan hukum.

Dan segala aturan yang ada di negara kita ini, wajib kita untuk mematuhi dan mentaati dengan cara menjunjung tinggi hukum," lanjut Kapolres.

BACA JUGA:Kasus Firullazi, Tim Penyidik Polda Lampung Periksa 4 Saksi di Mapolres Ogan Ilir...

BACA JUGA:Hujan Deras, Rumah Lansia di Ogan Ilir Ambruk Ditimpa Pohon Tumbang, Begini Kondisinya...

Oleh karenanya, sambung Kapolres apabila ada pelaku kejahatan hukum apapun bentuknya tolong di amankan di desa.

Dan jangan sampai melakukan perbuatan yang malah melanggar hukum dengan cara main hakim sendiri.

Sumber: