Banyak Pengangguran dan Perekonomian Lemah Pemicu Kasus Curat Tinggi, Kapolres OI Bilang Begini...
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, didampingi Kasatreskrim AKP Regan Kusuma Wardani, saat konferensi korban tewas diamuk massa, Selasa 21 Februari 2023.-Palpos.id-
"Intinya jangan bermain-main dengan hukum karena akan perdampak pada pelaku dan masyarakat itu sendiri," imbau Andi Baso.
Selain itu, kapolres juga mengimbau agar masyarakat jangan lalai dan melakukan perbuatan yang memancing terjadinya aksi kejahatan serta menjaga dengan sebaik mungkin harta berharga yang dimiliki.
BACA JUGA:Keluarga Romi Ungkap Pembagian Sejumlah Uang Dilakukan Komisioner dan Bendahara Bawaslu Ogan Ilir...
BACA JUGA:Pengurus Plat Merah LPM Ogan Ilir Resmi Dilantik, Diharapkan Tak Hanya Sebatas Serimonial
"Seperti dalam kasus ini ketika memarkir kendaraanya namun konci kontaknya tidak di ambil atau tidak diamankan.
Kembali lagi kepada warga agar tidak lalai dalam mengamankan barang berharga milil pribadinya," tutupnya.
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga tersangaka yakni Juandi (37) seorang petani yang merupakan warga Desa Tanjung Lalang yang merupakan terduga korban pencurian sepeda motor. Kemudian Imam Khazali (34) warga Jalan Merdeka, Desa Tanjung Tambak.
Serta Ahmad Darmawan (34) seorang pria yang keseharianya berprovesi sebagai tukang las yang merupakan warga Desa Tanjung Tambak Baru. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
