Komitmen Perangi Narkoba, Ridho Yahya Bakal Tes Urine ASN dan Pejabat

Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM bersama Forkopimda saat melakukan pemusnahan barang bukti narkoba.Foto:Prabu/Palpos.Id--
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sebagai upaya perang terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih gencar mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya itu saja, pemerintah juga membentengi anak-anak dari bahaya narkoba dengan Baca Tulis Al Qur’an (BTA) mulai dari usia dini agar kedepan tercipta generasi muda yang bersih narkoba.
“Kita bukan hanya menebang (memberantas) peredaran narkoba, tapi juga menanam bibit-bibit (generasi muda) yang bagus. Generasi muda kita bekali dengan BTA, jadi bibitnya bagus dan aparat menebang buah yang jelek (pengguna narkoba) sehingga kedepan Prabumulih terdapat generasi yang benar-benar bersih dari narkoba,” ujar Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM didampingi Kajari Prabumulih, Roy Riady SH ketika diwawancarai usai pemusnahan barang bukti narkoba, pekan lalu.
Ketika ditanya mengenai langkah pemerintah agar tidak ada ASN (aparatur sipil negara) yang terjerumus dalam dunia narkoba, Ridho secara tegas menuturkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tes urine bagi ASN dan juga PHL dilingkungan pemkot Prabumulih.
BACA JUGA:Lagi, Kawanan Perampok Bersajam ‘Satroni’ Minimarket Alfamart di Prabumulih, Begini Kejadiannya...
“BNN (Badan Narkotika Nasional) sudah kerjasama, tapi tidak kita enjuk tahu kalau kita enjuk tahu besok mereka tidak kantor. Maksud kami apa hari senin kita kunci, kiri kanan baru kita tes narkoba ini sedang kami rancang,” ungkap walikota prabumulih dua periode ini.
Masih kata Ridho, pihaknya akan melakukan tes urine secara mendadak. “Tunggu saja nanti, apa apel bulanan, apa apel mingguan tunggu bae memang tidak kami sampaikan,” tuturnya.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Bawaslu Prabumulih Usulkan Dana Hibah Rp16 Miliar
Lebih lanjut Ridho menuturkan, terkait wacana itu saat ini pihaknya masih mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya. “Kami masih menyiapkan apa saja yang dibutuhkan,” kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu.
BACA JUGA:Komitmen Dukung GSMP, BSB Prabumulih Bantu 60 RTM
Sementara ketika ditanya langkah tegas yang akan dilakukan bagi ASN yang tersandung kasus narkoba, Ridho mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan dari jabatan.
“Kan ASN ada aturannya, kalau kena beberapa tahun baru kita lakukan (pemecatan). Kita kepengen yang terlibat (narkoba) langsung (pecat), kalau sebatas kita kita copot. Tapi kalau pemberhentian ada aturan tersendiri dari Menpan,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: