Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Bandung Timur untuk Meningkatkan Pelayanan Publik

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Bandung Timur untuk Meningkatkan Pelayanan Publik.

Pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Barat kembali menjadi perbincangan hangat. 

Kali ini, wacana pembentukan Kabupaten Bandung Timur semakin mengemuka sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah timur Kabupaten Bandung. 

Jika terealisasi, Kabupaten Bandung Timur akan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) yang memisahkan diri dari Kabupaten Bandung.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kota Lembang, Calon Daerah Otonomi Baru dengan Potensi Pariwisata Besar

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Subang Utara sebagai Pusat Agribisnis yang Menjanjikan

Menurut rencana, Kabupaten Bandung Timur akan mencakup 15 kecamatan yang saat ini berada di bawah administrasi Kabupaten Bandung. 

Kecamatan-kecamatan yang diusulkan untuk bergabung dalam Kabupaten Bandung Timur adalah:

Kecamatan Cimenyan

Kecamatan Cilengkrang

Kecamatan Cileunyi

Kecamatan Bojongsoang

Kecamatan Rancaekek

Kecamatan Cicalengka

Kecamatan Solokan Jeruk

Kecamatan Cikancung

Kecamatan Nagreg

Kecamatan Paseh

Kecamatan Majalaya

Kecamatan Ciparay

Kecamatan Pacet

Kecamatan Ibun

Kecamatan Kertasari

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 7 Kecamatan Usulkan Pembentukan Kota Cikampek dan Pisah dari Karawang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Bekasi Utara atau Kota Cikarang Terus Bergulir

Dengan demikian, pemekaran ini akan membuat Kabupaten Bandung terbagi menjadi dua wilayah administratif yang lebih kecil, dengan Kabupaten Bandung Timur sebagai entitas baru yang lebih fokus dalam pengelolaan dan pengembangan wilayah.

Kabupaten Bandung saat ini memiliki luas wilayah sekitar 1.762 kilometer persegi dan terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa, serta 10 kelurahan. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai lebih dari 3,7 juta jiwa. 

Dengan jumlah penduduk yang besar dan cakupan wilayah yang luas, pembentukan Kabupaten Bandung Timur dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik.

Sumber: