Tanah Longsor di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan, Dampaknya Akses Jalan Desa Lumpuh
Tanah longsor di Desa Gunung Tiga kecamatan Ulu Ogan yang membuat jalan tak bisa dilalui kendaraan.Foto: Eco/Palpos.Id--
BATURAJA, PALPOS,ID - Akses jalan menuju Desa Kelumpang, Ulak Lebar dan desa di Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini mengalami lumpuh total alias tidak bisa dilalui masyarakat. Hal itu karena terjadi tanah longsor di Desa Gunung Tiga, Jum’at (10/03) siang.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Syafaruddin mengatakan, meski tak menelan korban jiwa, bencana alam yang terjadi cukup membuat repot warga dan membuat warga terisolir di beberapa desa.
“Tak ada korban jiwa, namun terdapat 2 rumah warga di Desa Gunung Tiga yang mengalami kerusakan pada bagian terasnya,” kata AKP Syafaruddin.
Dijelaskan kasi humas, dari informasi Polsek ulu Ogan 2 rumah warga yang mengalami rusak adalah rumah milik Imhan (43) dan Sri (40). Sampai saat ini personel Polsek Ulu Ogan bersama perangkat desa, BPBD dan masyarakat masih standby di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Ribuan KK di Muara Enim Butuh Air Bersih dan Makanan Pasca Banjir Bandang, Ini Kata Thalaludin...
“Ya, saat ini Anggota Polsek Ulu Ogan dan BPBD masih standby dilokasi menunggu alat berat untuk memindahkan tanah longsor tersebut dari jalan,” imbuhnya.
Terjadinya bencana alam tanah longsor ini, kata Syafaruddin, disebabkan lantaran curah hujan lebat yang disertai angin kencang dengan durasi yang lama.
BACA JUGA:Banjir Bandang OKU Selatan, 3 Rumah Hanyut dan Ratusan Kilogram Kopi Rusak, Begini Kejadiannya...
“Memang wilayah Ulu Ogan termasuk dalam wilayah waspada bencana tanah longsor terutama apabila musim hujan dan debit air sungai ogan meluap naik,” ungkapnya.
Diketahui, personel Polsek Ulu Ogan telah melaksanakan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan evakuasi di sekitar tanah longsor tersebut.
BACA JUGA:Sungai Enim dan Lematang Meluap, Ratusan Rumah di Muara Enim Terendam
Selain itu, Polsek Ulu Ogan juga mengimbau kepada warga setempat untuk berhati-hati terhadap bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Mengingat saat ini dalam kondisi musim penghujan.
“Kami akan melaksanakan evakuasi dan pembersihan di sekitar tempat kejadian untuk mempercepat pemulihan akses lalu lintas masyarakat sekitar tempat kejadian,” pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: