Tuntut Pengecoran Jalan, Warga Tutup Jalan Pertamina

Tuntut Pengecoran Jalan, Warga Tutup Jalan Pertamina

Puluhan warga Desa Karangan melakukan aksi penutupan jalan Pertamina.Foto:Prabu/Palpos.Id--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Aksi unjuk rasa kembali terjadi di Kota Prabumulih, Sabtu (25/3). Kali ini unjuk rasa dilakukan oleh puluhan warga Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa tersebut menutup akses jalan operasional PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 yang ada di wilayah Desa Karangan.

Para pengunjuk rasa tersebut menuntut kepada pihak Pertamina agar melakukan pengecoran jalan, serta ganti rugi terhadap kebun yang tercemar limbah pertamina.

BACA JUGA:Klenteng di Jalan Soak Simpur Dibobol Maling, Ini Nilai Kerugiannya...

Selain itu mereka juga meminta agar dipekerjakan, alias menuntut jatah tenaga kerja non skill bagi penduduk setempat.

Kepala Desa (Kades) Karangan, Yayan Kurniawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan warganya tersebut.

BACA JUGA:Safari Ramadhan, Kadivpas Kemenkumham Sumsel Kunjungi Lapas Sekayu

"Iya memang benar ada aksi unjuk rasa, tapi tadi sudah ada mediasi dengan pihak yang dihadiri camat serta kapolsek RKT," ungkap kades.

BACA JUGA:Kunjungan GM Pelindo Regional 2 Palembang ke Polda Sumsel, Ini Yang Dibahas...

Dalam mediasi itu sambung Kades, perwakilan warga meminta agar pertamina segera melakukan pengecoran jalan. Kemudian ganti rugi permasalahan limbah kebun warga.

"Warga juga meminta warga lokal dipekerjakan di SP Karangan," kata Yayan seraya menuturkan warga yang berunjuk rasa memberi waktu selama satu minggu.

BACA JUGA:Setiap Hari Bergelut Sampah, Ini Harapan Petugas Kebersihan Ogan Ilir

Masih kata Yayan, disepakati apa yanv menjadi tuntutan warga akan disampaikan kepada pihak perusahaan.

Sementara, pihak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 belum dapat dikonfirmasi terkait aksi unjuk rasa tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: