Setiap Hari Bergelut Sampah, Ini Harapan Petugas Kebersihan Ogan Ilir

Setiap Hari Bergelut Sampah, Ini Harapan Petugas Kebersihan Ogan Ilir

Tenaga kebersihan di Ogan Ilir meminta pelayanan kesehatan rutin untuk mencegah tertular penyakit--Foto : Isro

INDRALAYA, PALPOS.ID - Setiap hari bergelut dengan berbagai jenis sampah ternyata ada ke khawatiran yang mendalam dari para petugas kebersihan di Ogan Ilir.

Kekhawatiran yang mereka rasakan yakni adalah terkena atau terjangkit berbagai jenis penyakit yang bersumber dari bakteri yang ada pada sampah.

Yang nantinya dapat tertularkan kepada keluarga tercinta, kerabat dan mereka yang memiliki kontak langsung.

BACA JUGA:Apresiasi Kinerja Pewarta, DPRD Ogan Ilir Berikan Baju Seragam

Supardi salah seorang tenaga kebersihan Kabupaten Ogan Ilir, mewakili para tenaga kebersihan lainya berharap agar pemerintah dapat memberikan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada mereka.

"Khawatir, takutnya terjadi apa-apa atau penyakit. Karena setiap kali kita membersihkan sambah dari berbagai sumber dan jenis," ujarnya. Sabtu, 25 Maret 2023.

Dikatakan Supardi pemeriksaan secara rutin paling tidak dilakukan 1 bulan sekali. Dengan begitu kesehatan para petugas dapat terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Pria Di Ogan Ilir Kedapatan Curi Besi Penutup Saluran Milik PT HK

"Selama kami jadi petugas kebersihan ini belum pernah mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Dengan memastikan dan mengetahui tubunhya sepenuhnya sehat maka tugas yang di embanpun dapat berjalan dengan lancar dan lebih cepat.

"Kalau kami sehat tentunya untuk menjalankan tugas akan lebih cepat lagi, dan tidak perlu dibayang-bayangi rasa khawatir terserang penyakit," tegasnya.

BACA JUGA:Dewan Ogan Ilir Dukung Bupati Panca Tegakkan Perda Hewan Berkaki Empat, Ini Kata Rahmadi Djakfar...

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Ilir, Husni Tamrin, melalui Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Tofan Arnold mengatakan, selama ini petugas kebersihan di Kabupaten Ogan Ilir sudah mendapatkan BPJS Kesehatan.

"Dari dulu mereka ini sudah di beri BPJS Ketenagakerjaan dan terbaru mereka mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis," ungkap Tofan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: