Baju Lebaran 2023, Cantik dengan Zaya Raya Series dari Rumah Busana Tria

Tria mengaku, dia masih konsisten untuk mengangkat kain jumputan. “Kita melestarikan lagi kain Pelangi, warna kuno kita angkat dengan cara cetak mesin. Kalau tidak kita luncurkan lagi, takutnya akan tergerus zaman,” jelasnya.

BACA JUGA:Rambut Uban Kembali Hitam Berkilau Dengan Daun Pepaya, Ini Caranya

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa M Si mengapresiasi fashion show yang digelar rumah busana Tria gunawan dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

"Saya sangat mengapresiasi fashion show yang digelar Rumah Busana Tria. Dunia fashion memang menuntut para usaha untuk terus berkembang dan Tria Gunawan ini memang tidak pernah kehabisan ide untuk menciptakan busana-busana apalagi yang mengusung khas Kota Palembang,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini ada empat negara kota mode fashion yang menjadi kiblat Indonesia. Dalam perkembangan fashionnya yakni, London, Milan, New York dan Paris.

"Kita sangat optimis bangsa Indonesia bisa bersaing dalam hal fashion show, terutama Kota Palembang yang digagas Rumah Busana Tria Gunawan ini," kata Ratu Dewa. 

BACA JUGA:THR, Honorer Harapkan Kebijakan Pemerintah Daerah

Sejalan dengan era digitalisasi lanjut Dewa, usaha tidak perlu takut bersaing baik mikro atau kecil, karena banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan bisa diberdayakan.

Menurut Ratu Dewa, kolaborasi yang luar biasa antara pegiat fashion show Tria Gunawan yang sudah banyak prestasi dengan anak muda kota Palembang. Serta mengangkat etnik budaya Palembang, ada batik, jumputan dan songket.

"Kami sangat mengapresiasi Rumah busana Tria Gunawan ini dalam hal mendesain busana dan mengenalkan etnik budaya Kota Palembang," katanya lagi.*

 

Sumber: