Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Koleksi Eksklusif Zaya Raya Hadir dengan Pesona Songket Limar
Koleksi Zaya Raya yang mengangkat tema Limar Bersinar--kominfo palembang
PALEMBANG, PALPOS.ID- Rumah Busana Tria by Tria Gunawan merayakan momentum bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan meluncurkan koleksi terbaru mereka, "Zaya Raya," yang mengusung tema Limar ber Sinar.
Pengenalan koleksi ini dilakukan melalui pergelaran fashion show yang digelar di Atrium Palembang Indah Mall (PIM) pada Kamis 7 Maret 2024.
Tria Gunawan, pemilik Rumah Busana Tria, menjelaskan bahwa Koleksi Eksklusif Rumah Busana Tria Zaya Raya dengan tema Limar ber Sinar menampilkan keindahan kain khas Palembang, yaitu songket limar.
"Saya memilih kain songket Limar karena keindahannya yang sangat memukau, dan itulah yang mendasari pemilihan tema ini untuk perayaan Idul Fitri tahun 2024," ungkapnya.
BACA JUGA:Rahasia Glowing: Buah-Buahan untuk Kulit yang Bersinar
BACA JUGA:Tetap Buka Selama Ramadhan, Siap-Siap Tempat Hiburan Malam Kena Tindakan Tegas Satpol PP OKI
Pemilihan kain khas ini tidak hanya bermotifkan keindahan, namun juga bertujuan untuk memperkenalkan motif Limar kepada masyarakat secara luas.
"Dengan menjadikannya koleksi lebaran, kita berharap motif Limar dapat dikenal tidak hanya di Palembang tetapi juga secara nasional dan internasional," tambahnya.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ir. Gunawan, MT, menyampaikan apresiasinya terhadap koleksi terbaru dari Rumah Busana Tria, menganggapnya sebagai bentuk inovasi yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian.
"Inovasi membawa nilai tambah, meningkatkan daya jual, dan memberikan kontribusi besar terhadap sumber daya manusia. Oleh karena itu, inovasi sangat diperlukan," ujar Ir. Gunawan.
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Kulit Sehat: 4 Rekomendasi Varian Pigeon Facial Foam yang Wajib Dicoba
Selaku suami dari pemilik Rumah Busana Tria, Gunawan juga menyoroti perjalanan usaha tersebut yang telah melakukan modifikasi dengan memanfaatkan teknologi dan IT (inovasi) dalam proses produksinya.
"Dulu, produksi memerlukan banyak tenaga kerja dan waktu yang lama. Namun, melalui inovasi, sekarang produksi dapat dilakukan dengan efisien, menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam satu hari.
Hal ini tentu saja meningkatkan tingkat produksi secara signifikan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: