Perbaikan Rel Kereta Api Amblas di OKU Terkendala Cuaca

Perbaikan Rel Kereta Api Amblas di OKU Terkendala Cuaca

Petugas KAI melakukan pengerjaan normalisasi jalur rel kereta api yang amblas akibat longsor, Senin.Foto:Eco/Palpos.Id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Upaya perbaikan rel kereta api yang amblas KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terkendala cuaca ekstrim hingga proses pengerjaan masih dilakukan petugas di lapangan.

"Hingga hari ini proses perbaikan untuk normalisasi rel kereta yang amblas masih berlangsung," kata Manager Humas PT kereta api Indonesia (KAI), Aida Suryanti, saat dihubungi, Senin (1/5).

Dia mengatakan, meskipun diguyur hujan, petugas KAI masih berjibaku melakukan pengerjaaan normalisasi jalur guna memulihkan perjalanan kereta api rute Tanjung Karang-Kertapati yang tertunda sejak Jumat (28/4).

BACA JUGA:BPBD OKU Bantu Warga Beraktivitas di Tengah Banjir

Bahkan, terdapat indikasi baru jalur amblas di KM 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Belambangan Umpu sehingga perjalanan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang hari ini masih dibatalkan.

"Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penumpang KA perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan," katanya.

BACA JUGA:Peringati May Day, Ribuan Buruh Lakukan Aksi di Depan Gedung DPRD Sumsel

Dalam melakukan perbaikan pihaknya menambah jumlah personel di lokasi jalur amblas agar pengerjaan dapat segera rampung.

Upaya perbaikan dengan menguatkan pondasi sekaligus menambah batu balas atau kricak menggunakan alat berat agar jalur kereta api lebih padat.

"Sebelumnya sudah dilakukan uji coba perjalanan kereta api melintasi jalur tersebut dengan kecepatan terbatas, namun kondisi hujan cukup deras menjadi kendala," ujarnya.

BACA JUGA:May Day 2023 di Sumsel, Ini Pesan Kapolda Kepada Para Unjuk Rasa

Atas nama manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf kepada para calon penumpang atas adanya gangguan perjalanan KA tersebut.

"Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan terkait kondisi terbaru perjalanan KA dan disarankan mencari alternatif transportasi lainnya. Untuk pembatalan tiket dikembalikan 100 persen diluar bea pemesanan di Stasiun Kertapati, Payakabung dan Prabumulih sampai tujuh hari ke depan," ujarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: