Sinergi Kodam II/Sriwijaya dan Pemprov Sumsel Dorong Program Bela Negara Lewat Sekolah Rakyat
Sinergi Kodam II/Sriwijaya dan Pemprov Sumsel Dorong Program Bela Negara Lewat Sekolah Rakyat -Fhoto: Humas Pemprov sumsel-
PALPOS.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menyatakan dukungan penuh terhadap program pembinaan bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan RI, melalui Badan Cadangan Nasional (Bacadnas).
Hal ini ditegaskan dalam kunjungan Kepala Bacadnas, Letjen TNI Gabriel Lema, ke Markas Kodam II/Sriwijaya, Jumat (25/10/2025).
Kedatangan Letjen TNI Gabriel Lema disambut Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. H. Edward Candra, dan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis.
Pertemuan berlangsung di Gedung Gatot Subroto dalam suasana hangat dan penuh dialog strategis. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan nasional berbasis masyarakat.
BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan Komitmen Bersama, Seluruh Pihak Wajib Penuhi Pendanaan Jembatan P6 Lalan
Dalam sambutannya, Letjen Gabriel menegaskan bahwa pembinaan bela negara merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di tengah dinamika global.
Menurutnya, Bacadnas memiliki mandat membentuk komponen cadangan sekaligus membangun kesadaran bela negara di masyarakat secara lebih luas.
Salah satu fokus yang tengah dikembangkan Bacadnas adalah program “Sekolah Rakyat” dan konsep “Menjaga, Belajar, Gotong Royong (MBG)”, yang dirancang sebagai model pendidikan karakter kebangsaan yang membumi dan mudah diterapkan.
“Kami ingin menumbuhkan semangat nasionalisme dan gotong royong sejak usia dini.
BACA JUGA:PKK Sumsel Bangkitkan Cinta Rempah, Feby Deru Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terapkan Mulok Kemandirian Pangan di 997 SMA/SMK untuk Cetak Generasi Mandiri
Pembinaan bela negara tidak selalu berkaitan dengan kekuatan militer, tetapi lebih kepada membangun karakter, kepedulian sosial, dan integritas generasi muda,” ujar Letjen Gabriel.
Ia juga menyebut Sumsel sebagai salah satu daerah yang paling siap menjadi model nasional pelaksanaan Sekolah Rakyat dan MBG, karena daerah ini memiliki stabilitas keamanan yang terjaga serta kolaborasi erat antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: