Lakukan Pemalakan Hingga Curi Motor, Preman Ingusan Di Ogan Ilir Di Ciduk Polisi

INDRALAYA,PALPOS.ID - Jajaran Polsek Tanjung Batu, Polres Ogan Ilir berhasil meringkus dua dari tiga tersangka pelaku pemalakan, dan pencurian terhadap kendaraan sepeda motor milik seorang pelajar di Ogan Ilir.

Pelaku di maksut adalah M F seorang bocah yang masih berusia 17. Kemudian M Rajuansyah (19) keduanya merupakan warga Desa Tanjung Lalang, Kecamtan Payaraman, Ogan Ilir.

Sementara satu lainya adalah Ag warga Desa Srikembang II yang saat ini buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

BACA JUGA:Hardiknas, Ini Pesan Pj Bupati Muba Untuk Guru di Muba

Pelaku premanisme dan kriminal yang masih tergolong remaja tersebut di ringkus Polisi didua tempat berbeda. Pelaku MF di Desa Sribandung dan Tersangka Raju di Srikembang. Tempat keluarganya masing-masing. pada Senin, 01 Mei 2023.

Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondy Fraguna mengatakan peristiwa itu bermula ketika ketiga pelaku melakukan pemalakan terhadap korbannya yang masih berstatus pelajar di sebuah jembatan kuning, di kawasan Desa Sribanding pada Rabu, 19 April 2023 lalu.

"Disaat anak pelapor dan temanya ini sedang asik bersantai di jembatan. Di datangi ketiga pelaku yang saat itu meminta uang dengan nada paksa atau melakukan pemalakan," ungkap Sondy. Selasa, 2 Mei 2023.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Sampah, 2 Mantan Pejabat DLH OKU Selatan Segera Disidang...

"Ado duit," ucap Sondy seolah meragakan ucapak MF salah seorang tersangka.

Lantas dijawab korban "Tak naro," sambil kemudian para pelaku menggeledah paksa korbanya.

Setelah nendapatkan uang sebesar Rp50 ribu dari kantong teman korban atau anak pelapor. Pelaku MF kemudian memukul kepala anak pelapor sebanyak dua kali. 

BACA JUGA:Peringati Hardiknas, Wako Harno Harap Tidak ada Lagi Siswa yang Lakukan Tawuran

"Korban atau anak pelapor ini tak terima kemudian membalasnya. Tetapi kemudian pelaku MF malah mencabut senjata tajam senis pisau," tegasnya.

Kemudian langsung menusuk korban sebanyak 2 kali. Tusukan itu mengenai pinggang dan lengan korban. Karena ketakutan korban dan temanya kemudian melarikan diri. 

Sumber: