Provinsi Aceh Bakal Bentuk 2 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Lagi-lagi Alasan Pemerataan Pembangunan...

Provinsi Aceh Bakal Bentuk 2 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Lagi-lagi Alasan Pemerataan Pembangunan...

Provinsi Aceh diusulkan untuk melakukan pemekaran dengan membentuk dua provinsi baru yakni Provinsi Aceh Barat Selatan, dan Provinsi Aceh Leuser Antara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dalam surat yang ditandatangani Zulfikar Atut Datuk Penghulu Besar selaku Ketua Inisiator pembentuk Sumatera Tengah.

Zulfikar Atut Datuk Penghulu Besar sendiri diketahui selama ini sebagai salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Dharmasraya.

Diantara isi surat yang ditujukan kepada Presiden itu menyebutkan ‘Usulan ini kami ajukan untuk mewujudkan daya saing masyarakat pada 7 Kabupaten dan Kota yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi’.

Akan tetapi, Gubernur Jambi Al Haris sepertinya kurang setuju dengan rencana pembentukan Provinsi Sumatera Tengah tersebut.

BACA JUGA:Pulau Sumatera Bakal Tambah 8 Provinsi Baru Termasuk Pecahan Provinsi Sumsel, Ini Lengkapnya...

BACA JUGA:Ini Alasan dan Penyebab 9 DOB Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Belum Disetujui...

Dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu menyatakan sah-sah saja untuk membentuk Provinsi Sumatera Tengah sebagai bagian dari aspirasi masyarakat.

‘’Akan tetapi sampai hari ini kan masih moratorium. Kecuali daerah khusus otonomi di Papua, karena ada kebijakan langsung dari negara,” terangnya.

Bahkan, Al Haris mengaku belum bisa menyatakan setuju atau tidak setuju dengan wacana provinsi baru itu.

Akan tetapi, Al Haris menegaskan sampai hari ini Provinsi Jambi adalah satu, termasuk Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo di dalamnya.

BACA JUGA:3 Syarat untuk Pemekaran Daerah, Serta Dampak Positif DOB Kabupaten Baru...

BACA JUGA:Masyarakat PMDOB R2L Ancam jadi Oposisi Pemkab Muara Enim, Ini Permintaannya...

“Jadi, intinya saya belum bisa bicara itu, namun hingga hari ini Saya berkomitmen bahwa Provinsi Jambi adalah satu, tidak ada pemekaran,” tegasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: