Viral, Rumah Mewah di Kertapati Kena Bobol Senilai Rp1 Miliar, Begini Kronologisnya

PALEMBANG, PALPOS.ID - Viral di media sosial Instagram yang menunjukkan video satu unit rumah mewah yang terlihat menjadi sasaran aksi bobol rumah dengan kerugian Rp 1 miliar.

Viiralnya di media sosial Instagram yakni diketahui penguggah video yang diduga merupakan keponakan korban yang menuding polisi lambat menangani laporan keluarganya itu.

Dan diketahui terjadi di rumah korban yang beralamat di kawasan Mataram, Jalan KI Marogan, Kemas Rindo, Kertapati, Palembang pada 2 Mei 2023 lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam unggahan itu, keponakan dari korban yang bernama Halimah Tussakdiah (40), juga meminta pertolongan ke Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, untuk memerintahkan anggota ahmgar segera mengusut kasus tersebut.

BACA JUGA:Kirim Kafilah ke STQH XXVII, Prabumulih Andalkan Kafilah Asli Binaan Pemkot

Terkait hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo melalui Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihadinika mengatakan, bahwa dirinya pun memaklumi apa yang disampaikan keluarga korban di media sosial.

Agus mengakui pihaknya hingga kini masih menyelidiki dan mendalami laporan korban tersebut.

"Saat ini anggota kita sudah menindaklanjuti, dan masih dalam penyelidikan, serta pendalaman terus," ungkapnya, Senin (15/05/2023).

Sementara itu, Halimah Tussakdiah yang merupakan keponakan mengatakan  2 Minggu sejak laporan ini dilayangkan hingga kini belum ada titik terang.

BACA JUGA:Pertama di Palembang, Kamu Wajib Coba Omcu Ice Cream yang Unik dan Murah Meriah!

"Min tolong rumah tante aku dibobol maling daerah Mataram, Kertapati, sudah dilaporkan ke polisi, sampai hari ini tak ada titik terang (kejelasan) min.

Tolong bapak Kapolda Sumsel, sudah 2 Minggu pelaku belum juga ditemukan," ujar Keponakan korban, Senin (15/05/2023).

Seperti laporan polisi yang dilayangkan Halimah dan sudah diterima Polda Sumsel dengan nomor LP/B/224/V/2023/SPKT/Polda Sumsel, keponakannya itu juga menjelaskan jika kejadian itu terjadi di rumah korban yang beralamat di kawasan Mataram, Jalan KI Marogan, Kemas Rindo, Kertapati, Palembang pada 2 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB lalu.

Saat ini, korban disebut mengalami trauma mendalam atas kejadian itu. Dimana total kerugian Rp 1 miliar itu merupakan hasil kerja keras korban berdagang selama bertahun-tahun.

Sumber: