Gubernur Lampung Tunjuk dan Larang Wartawan Ambil Gambar Hingga Minta Hapus Vidio Liputan, Takut Viral Lagi ?

Gubernur Lampung Tunjuk dan Larang Wartawan Ambil Gambar Hingga Minta Hapus Vidio Liputan, Takut Viral Lagi ?

Gubernur Lampung Tunjuk Dan Larang Wartawan Ambil Gambar, Hingga Minta Hapus Vidio Liputan.--

INDRALAYA,PALPOS.ID - Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Junaidi tampaknya berang akibat sempat beberapa kali viral di media sosial buntut konten tiktoker Abima atau Bima yang melayangkan kritik tajam pada Pemrintahan Lampung terkait Infratuktur jalan.

Belakangan beradar luas atau kembali viral Gubernur Lampung melarang, menunjuk hingga meminta awak media yang meliput acaranya untuk menghapus gambar atau vidio hasil liputan karena tidak mau kembali viral.

Peristiwa itu terjadi Senin, 15 Mei 2023. Saat sang gubernur memberikan sambutanya dalam acara Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 Di Hotel Springhill, Golden Tulip, Bandar Lampung.

BACA JUGA:Viral ! Diduga Permalukan Penonton Wanita di Atas Panggung, Rizal Armada Langsung Banjir Hujatan Netizen

"Jangan di viralin dulu, hapus semua," kata Arinal seperti dikutif Palpos dari vidio yang beredar. Rabu, 17 Mei 2023.

Arinal kemudian mengaku pusing, karena akhir-akhir ini selalu jadi sorotan publik di media sosial.

"Saya lagi pusing, sebentar-sebentar di viralin. Ada yang nyatut gubernur marah," katanya seperti dikutif dari vidio yang beredar.

BACA JUGA:Anaknya Dilamar Rizky Febian, Ayah Mahalini Angkat Bicara Soal Agama

Padahal acara tersebut di informasikan langsung oleh Dinas Kominfo Provinsi Lampung  kepada awak media untuk diminta dilakukan peliputan.

"Ini semua saudara-saudara saya kok, kamu kominfo ya," sambil menunjuk seorang wartawan Televisi Nasional yang saat itu melakukan peliputan.

Wartawan yang melakukan peliputan jemudian menjelaskan bahwa dirinya merupakan Wartawan Kompas TV.

BACA JUGA:Jomplang Banget!!! Ini Beda Gaji serta Tunjangan DPR dan DPD RI, Berikut Perinciannya...

"Kompas? Nah berbahaya ini matiin," ungkapnya tegas kepada sang Jurnalis.

Wartawan Kompas TV tersebut tampaknya tak ingin memperpanjang masalah dan menuruti ucapan Arinal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: