Izin Operasional 23 Kampus Swasta Dicabut Kemendikbudristek, Adakah Kampus Swasta di Provinsi Sumatera Selatan

Izin Operasional 23 Kampus Swasta Dicabut Kemendikbudristek, Adakah Kampus Swasta di Provinsi Sumatera Selatan

Izin operasional 23 Kampus swasta diseluruh Indonesia termasuk satu dari Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Provinsi Sumatera Selatan dicabut Kemendikbusristek karena terindikasi jual beli ijazah atau ijazah palsu.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Ini Tujuan Usul Daerah Otonomi Baru Kabupaten Subang Utara Pemekaran Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Usulan Daerah Otonomi Baru Provinsi Natuna Anambas Pemekaran Provinsi Kepri Bakal Terwujud...

Diberitakan sebelumnya ada puluhan mahasiswa dari salah satu PTS di Kota Palembang tergabung Lembaga Indepen Peduli Pendidikan Indonesia atau LIPPI dan Perkumpulan Advokat Sriwijaya atau PAS gelar aksi demonstrasi di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI Wilayah II Sumsel.

Aksi dilakukan lantaran LLDIKTI Wilayah II tak respon terkait dugaan mafia kampus dilakukan oknum pengurus Yayasan Perguruan Tinggi dimana mereka menimba ilmu.

Ketua PAS Muhammad Hidayat Arifin SH mengatakan, pihaknya telah melayangkan laporan ke LLDIKTI Wilayah II hampir dua bulan yang lalu. Namun belum ada respon.

"Makanya kami datang ke LLDIKTI Wilayah II untuk memastikan apakah surat laporan kami sudah diterima atau justru dibuang ke kotak sampah," tegas Muhammad Hidayat Arifin kepada wartawan, Jumat 26 Mei 2023.

BACA JUGA:2 Kelompok Inisiator Pemekaran Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, Ini Nama Kabupaten Daerah Otonomi Baru It

BACA JUGA:7 Kecamatan Usul Daerah Otonomi Baru Kota Cikampek Pemekaran Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat...

Hanya saja, Muhammad Hidayat Arifin enggan membeberakan PTS dimana mereka kuliah. Namun, Muhammad Hidayat Arifin persilakan media tanya langsung ke LLDIKTI Wilayah II.

Sedangkan pihak LLDIKTI Wilayah II Nurjanah yang menerima perwakilan massa mengaku akan meneruskan aspirasi itu kepada pimpinan. Sebab, pimpinan sedang tak berada di Kantor.

‘’Saya tak bisa memutuskan apa yang diminta massa. Aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan, karena kami ada pimpinan di LLDIKTI ini,” tegas Nurjanah. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: