Segera Kirim Naker ke Jepang Walikota Bakal Pastikan Perusahaan yang Menampung

Segera Kirim Naker ke Jepang Walikota Bakal Pastikan Perusahaan yang Menampung

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM-Foto : Prabu/Palpos-

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Sebanyak 25 orang pencari kerja asal Kota PRABUMULIH, yang mengikuti seleksi pelatihan kerja dan penempatan magang (kerja) di Jepang dinyatakan lulus dan segera bakal dikirim ke Jepang.

Terkait itu, rencananya 3 Juli mendatang Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM bakal berangkat ke Jepang untuk memastikan perusahaan tempat kerja bagi tanaga kerja asal Kota Prabumulih tersebut.

“Mereka ini kerjanya dimana, posisinya apa, dimana? Nah ini kita perlu tahu,” ungkap orang nomor satu di Kota Prabumulih ini, saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya.

BACA JUGA:TPP 3 Bulan Tak Cair, ASN Guru Prabumulih ‘Menjerit’

Dikatakan suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, sejak bergulirnya program penempatan tenaga kerja ke luar kota dirinya selalu melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang menampung tenaga kerja asal Kota Prabumulih tersebut.

“Kita ingin memastikan agar warga kita benar-benar berada di tempat yang nyaman. Kita pastikan kerjanya dimana dan posisinya apa dan seperti apa gajinya,” imbuhnya.

Menurutnya, itu dilakukan karena Walikota yang melamarkan pekerja tersebut kepada pihak perusahaan.

BACA JUGA:3 Kecamatan di Prabumulih Rawan Karhutlah

Lebih lanjut, walikota dua periode ini berharap, agar pekerja yang ikut program pengiriman tenaga kerja tersebut betah bekerja di perusahaan tersebut.

“Harapan kita tahan lah (betah), di Indonesia ini daerah mana yang cukup walikota melamarkan pekerjaannya dan biayanya semua ditanggung oleh pemerintah, tahunya mereka tinggal begawe,” tuturnya.

Masih kata Suryanti, mereka berharap agaar jangan tidak memanfaatkan kesempatan tersebut. Karena menurutnya, kalau mau melamar sendiri belum tentu diterima.

BACA JUGA:Terekam Kamera ETLE di Prabumulih, Pengendara Terancam Denda Rp 500 Ribu

"Sudah itu habis biaya berapa? inikan cuma cukup pak wali yang melamarkan pekerjaannya, biaya dan semuanya ditanggung. Tak ada di republik ini yang seperti itu,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: