Waduh! Ada Anggaran ‘Kosong’ Pada APBD DKI Jakarta Rp7 Triliun, Katar Desak Penjabat Gubernur Bertindak

Waduh! Ada Anggaran ‘Kosong’ Pada APBD DKI Jakarta Rp7 Triliun, Katar Desak Penjabat Gubernur Bertindak

Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didesak bersihkan pejabat mental bancakan terkait anggaran ‘kosong’ APBD DKI Jakarta mencapai Rp7 triliun.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAKARTA, PALPOS.ID – Waduh! Ternyata ada anggaran ‘kosong’ pada APBD DKI Jakarta capai Rp7 triliun.

Karena hal itu, Koalisi Rakyat Pemerhati Rakyat Jakarta Baru atau Katar desak Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk bertindak.

Diketahui anggaran ‘kosong’ triliunan itu ditemukan anggota Komisi C DPPRD DKI Jakarta dalam dokumen APBD tahun 2023.

Dugaannya anggaran ‘kosong’ itu untuk membuat keseimbangan antara total pendapatan dengan belanja daerah.

BACA JUGA:Buah Kolaborasi Pemkab OKI Terima Hibah Damkar dari Pemprov DKI Jakarta

BACA JUGA:12 Outlet Holywings se-DKI Jakarta Resmi Ditutup Anies Baswedan

‘’Coba lihat disini ada jasa giro, untuk pendapatan bunga, untuk pendapatan tuntutan kerugian.

Terus untuk pendapatan denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, nilai sama. Apakah ini namanya copy paste atau apa istilahnya,” terang Andhyka, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta.

Karena hal itu membuat Andhyka bingung. ‘’Saya bingung, beginikah konsep penyusunan anggaran,” tanya Andhyka.

Bertujuan akomodasi supaya bisa cover belanja, sehingga buat anggaran ‘kosong’ atau anggaran siluman.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Anggarkan Rp26.67 Triliun Untuk Infrastruktur IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur

BACA JUGA:Wilayah IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur 3 Kali Luas Singapura, 65 Persen Wilayah Tetap Hutan Tropis

‘’Ini ada anggaran tapi nggak ada isinya. Ini sangat kita sayangkan ya, totalnya sampai Rp7 triliun,” jelas Andhyka.

Dan yang perlu diketahui, dari berkas pemaparan Rincian Penerimaan Provinsi DKI Jakarta periode sampai dengan 30 April 2023 dan 30 April 2022, ada beberapa anggaran ditulis sama persis selama dua tahun berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: