Pergi ke Kebun Bersama Suami, IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan Suami Menghilang

Pergi ke Kebun Bersama Suami, IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan Suami Menghilang

Tim Inafis saat melakukan olah TKP penemuan mayat IRT di Prabumulih yang tewas usai pergi ke kebun dengan suami.-prabu/palpos.id-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga Simpang Penimur Kelurahan Tebing Tanah Putih Kecamatan PRABUMULIH Barat Kota PRABUMULIH, dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan.

Mayat berjenis kelamin perempuan ini, ditemukan di kebun karet milik Ucat, Minggu (11/6) sekitar pukul 18.15 WIB.

Belakangan diketahui korban merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Maryana (40), Jalan Jendral Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Tebing Tanah Putih.

Informasi dihimpun, korban pergi ke nyadap karet bersama suaminya Fikri Harjaya(40) dengan mengendarai motor Mio.

BACA JUGA:Oknum ASN Puskesmas di OKU Timur Ini Bawa Sabu Ditangkap di Kawasan Kantor Bupati

Namun hingga sore hari korban dan suaminya tak kunjung pulang ke rumah, hal ini membuat anak korban Sandi (16) menjadi resah lalu berinisiatif mengajak Sairin (68) kakeknya untuk menyusul ke kebun.

Setibanya di kebun, Sandi dan kakeknya beradik tersebut hanya mendapati motor milik orang tuanya. Sementara, pasutri tersebut tidak terlihat.

Kemudian, keduanya menyusuri kebun hingga akhirnya menemukan korban yang terkapar di samping pohon karet dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan luka tusuk di pinggang, luka tusuk di bawah ketiak, luka tusuk dada sebelah kanan serta luka sayat di tangan kiri.

BACA JUGA:Duo Spesialis Curanmor Lintas Kabupaten yang Kerap Beraksi di Prabumulih Ditembak

Sementara, dilokasi penemuan jasad korban tersebut Sandi tidak menemukan ayahnya. Selanjutnya oleh Sandi, penemuan mayat ibunya itu langsung dilaporkan kepada keluarga dan pihak kepolisian.

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu A Rofiq ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang diduga korban pembunuhan tersebut.

"Kasusnya masih dalam penyeldikan, personel kita sudah turun ke lapangan bersama inafis melakukan oleh TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," jawabnya singkat. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: