Masyarakat Tiga Desa Minta Bonus Produksi Panas Bumi

MUARA ENIM,PALPOS.ID - Masyarakat tiga desa di Kecamatan Panang Enim meminta bonus produksi kepada PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) yang produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai.

Pasalnya, awal pembangunan PLTP seluruh kendaraan operasional PT PGE melintas sampai saat ini melewati Desa Sugi Waras, Indramayu dan Bedegung menuju Desa Penindayan, Kecamatan Semendo Darat Laut.

Sangat miris, jika tiga desa tersebut hanya sebagai akses jalan operasional perusahaan tanpa mendapatkan bonus produksi.

BACA JUGA:Alhamdulilah, Kabupaten Muara Enim Zero Kasus Rabies

Penegaskan itu, disampaikan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Dapil V Suprianto saat rapat paripurna penyampaian tentang raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2022, yang di pimpin Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc, Senin (19/6).

Politisi PPP ini menjelaskan, masyarakat Sugi Waras, Indramayu dan Bedegung mempertanyakan kenapa tiga desa tersebut tidak mendapatkan bonus produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai.

"Awal beroperasi pembangunan PLTP tepatnya 2008. Untuk menuju lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai di seluruh kendaraan operasional melintasi tiga desa,"tegas Suprianto yang akrab disapa Cip saat menyampaikan aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:Plt Bupati Muara Enim Terima Kunjungan Tim VLK KLA 2023 Kemen PPPA RI

Namun, kata dia, setelah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai beroperasi dan menghasilkan sejak 2021. Tiga desa tersebut tidak mendapat bonus produksi hanya sebatas pendengar saja.

"Sampai sekarang tidak dapat. Masa masyatakat Desa Sugi Waras, Indramayu dan Bedegung yang dilintasi hanya mendapat debu dan hanya sebagai penonton," tegasnya lagi.

Lanjut Suprianto, dari hasil pembahasan dengan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Plt Bupati, Bapenda dan PMD. Pihak eksekutif akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar Desa Sugi Waras, Indramayu dan Bedegung di wilayah Kecamatan Penang Enim mendapatkan bonus produksi.

BACA JUGA:Mantap! Kabupaten Muara Enim Pelopor Penerapan SIPD Online di Indonesia

"Pembahasan tadi disepakati Desa Sugi Waras, Indramayu dan Bedegung mendapat bonus produksi tinggal regulasi kementerian terkait. Apakah bonus produksi itu langsung untuk tiga desa atau diserahkan melalui Pemerintah Kecamatan Panang Enim,"ujarnya.

Ia menambahkan, intinya tiga desa tersebut harus dapat bonus produksi dari PT PGE. Jika tidak ada penjelasan dari pihak perusahaan dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di masyarakat yang berujung penutupan akses jalan.

Sementara, Plt Kadis PMD Drs Rahmat Noviar MSi mengemukakan, untuk kegiatan panas bumi dari PT PGE sudah dirapatkan. Intinya 44 persen untuk dikembalikan OPD dan 50 persen pemerintah desa.

 

"Rapat terakhir kemarin, untuk permintaan dari di Kecamatan Panang Enim akan dilakukan pembahasan khusus untuk Kecamatan Panang Enim,"tutupnya.*

Sumber: