Demi Provinsi Madura Usul Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur, Ini Namanya..

Demi Provinsi Madura Usul Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur, Ini Namanya..

Wacana pembentukan daerah otonomi baru Kota Pamekasan pemekaran Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur demi pembentukan Provinsi Madura.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

MADURA, PALPOS.ID – Demi Provinsi Madura usul daerah otonomi baru pemekaran Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur.

Ya memang ada wacana bahwa salahsatu pemekaran Provinsi Jawa Timur tersebut yakni membentuk Provinsi Madura.

Dimana, salah satu kabupaten yang bakal bergabung dengan Provinsi Madura nantinya yaitu Kabupaten Pamekasan.

Namun, karena masih kurang syarat jumlah kabupaten dan kota untuk pembentukan provinsi baru, maka Kabupaten Pamekasan siap melakukan pemekaran daerah.

BACA JUGA:4 Bupati Sepakat Dukung Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Madura Pemekaran Provinsi Jawa Timur

BACA JUGA:Alasan Pengentasan Kemiskinan, Wacanakan Pemekaran 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur

Nantinya, akan ada kota daerah otonomi baru Kota Pamekasan pemekaran Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur.

Hingga saat ini pembentukan Kota Pamekasan itu terus diperjuangkan, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Akan ada 5 kecamatan 11 kelurahan dan 70 desa siap bergabung dengan Kota Pamekasan pemekaran Kabupaten Pamekasan tersebut nantinya.

Adapun kelima kecamatan dimaksud yaitu Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Larangan, Kecamatan Tianakan, Kecamatan Galis, dan Kecamatan Pademawu.

BACA JUGA:Wacana Bentuk 3 Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, Madura Bakal Provinsi Sendiri...

BACA JUGA:Selain Madura, 6 Kabupaten di Jawa Timur Ini Diusulkan Bentuk Provinsi Baru, Berikut Profil dan Potensinya

Dengan begitu, Kota Pamekasan nantinya akan memiliki luas wilayah 219.19 kilometer persegi. 

Atau sekitar 27.6 persen dari luas wilayah Kabupaten Pamekasan sebanyak 792.30 kilometer persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: