Wacana Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 7 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Blambangan

Wacana Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 7 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Blambangan

Menggali Potensi dan Tantangan Pemekaran Provinsi Blambangan Madura dan Mataraman di Jawa Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JEMBER, PALPOS.ID – Wacana daerah otonomi baru pemekaran Provinsi Jawa Timur masih jadi perbincangan hangat.

Bahkan, sudah ada 7 kabupaten kota gabungan Provinsi Blambangan pemekaran Provinsi Jawa Timur.

Sebenarnya Jawa Timur akan bentuk 3 provinsi baru, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Ketiga calon provinsi baru itu yakni Provinsi Blambangan, Provinsi Madura, dan Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Madura Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur Selain Dikenal Pulau Garam

BACA JUGA:Wacana Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 13 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Mataraman

Khusus untuk calon daerah otonomi baru Provinsi Blambangan ada 7 kabupaten dan kota menyatakan siap bergabung.

Ketujuh kabupaten dan kota itu, yakni Kabupaten Jember yang sekaligus nantinya akan jadi ibukota Provinsi Blambangan.

Selanjutnya, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Situbondo.

Yang menarik, meskipun Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah terbesar di Provinsi Jawa Timur, namun tidak terpilih sebagai ibukota provinsi baru.

BACA JUGA:Usulan Bentuk Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep Pemekaran Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur

BACA JUGA:6 Artis Pandai Bahasa Madura Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur

Bahkan, Banyuwangi sendiri dijuluki sebagai Bumi Blambangan. Alasannya, karena SDA di Kabupaten Banyuwangi tidak mumpuni sebagai ibukota provinsi.

Sebenarnya, pemekaran Provinsi Jawa Timur itu bisa saja akan terjadi. Sebab, luas wilayah Jawa Timur sendiri sangat besar dan luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: