Ternyata Pasar 16 Ilir Palembang Sudah Berusia 202 Tahun, Dulu Begini Cara Pedagang Pasar 16 Ilir Jualan…

Ternyata Pasar 16 Ilir Palembang Sudah Berusia 202 Tahun, Dulu Begini Cara Pedagang Pasar 16 Ilir Jualan…

Pasar 16 Ilir Palembang ternyata sudah berusia 202 tahun. Meski sudah 2 abad berdiri sebagai pasar tradisional, pasar ini tetap kokoh berdiri.--tangkapan layar youtube @media sriwijaya

PALEMBANG, PALPOS.ID- Pasar 16 Ilir Palembang bisa disebut salah satu ikon Kota Palembang. Pasar yang berada tepat di tepian Sungai Musi ini ternyata sudah berusia 202 tahun atau 2 abad. 

Ya, Pasar 16 Ilir sendiri mulai menjadi pasar tradisional di Palembang sejak tahun 1821 atau pada masa Kesultanan Palembang Darussalam.

Pasar ini mulai berkembang sejak masa Kiemas Hindi Pangeran Ario Kesumo Abdulrohim. Dia memindahkan kekuasannya dari kawasan 1 Ilir karena dibakar habis oleh VOC Belanda.

BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Akan Dibuat Mirip Pasar Tanah Abang Jakarta, Berikut Catatan Sejarah Pasar 16 Ilir

Pasar 16 Ilir berkembang pesat dimulai masa Kiemas Hindi Pangeran Ario Kesumo Abdulrohim yang memindahkan kekuasaannya dari 1 Ilir karena dibakar habis oleh VOC, ke Kuto Carancang.

Nah, pada awal pasar dibangun belum ada gedung seperti sekarang loh.

Sekitar tahun 1900 an, pedagang menjual barang dagangannya dengan cara cungkukan. Atau mereka menghamparkan dagangan ke tanah.

BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Direvitalisasi Menjadi Heritage 16, Destinasi Wisata Belanja di Palembang

Kemudian baru ada pembangunan petak atau los.Di kawasan pasar baru sudah ada bangunan berlantai dua.

Dibawah bangunan itu dipakai tempat pedagang berjualan.

Kemudian, sekitar tahun 1918 mulai dibangun los-los pasar dan tahun 1939 dipermanenkan.

BACA JUGA:Juli Mulai Renovasi Bangunan Pasar 16 Ilir, Tidak Dibongkar dan Dipasang Eskalator

Seiring dengan kejatuhan Kesultanan Palembang Darussalam, Belanda membangun Pelabuhan di depan Benteng Kuto Besak.

Tahun 1914 pelabuhan yang ada di 35 Ilir, dipindahkan Belanda ke Sungai Rendang atau sekarang biasa disebut kawasan Gudang Garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: