Ternyata Pasar 16 Ilir Palembang Sudah Berusia 202 Tahun, Dulu Begini Cara Pedagang Pasar 16 Ilir Jualan…

Ternyata Pasar 16 Ilir Palembang Sudah Berusia 202 Tahun, Dulu Begini Cara Pedagang Pasar 16 Ilir Jualan…

Pasar 16 Ilir Palembang ternyata sudah berusia 202 tahun. Meski sudah 2 abad berdiri sebagai pasar tradisional, pasar ini tetap kokoh berdiri.--tangkapan layar youtube @media sriwijaya

Penataan di Pasar 16 Ilir juga berhubungan dengan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Anak Kos Punya Modal Tipis Tapi Ingin Punya Motor, Ini 5 Tips Cari Motor Bekas Jangan Sampai Tertipu..

Pemukiman warga dibagi menjadi berdasarkan ras dan agama, orang cina di kawasan 7-10 Ulu dan Arab di daerah 13-14 Ulu.

Namun setelah Palembang menjadi kota otonom, Orang China mulai menyebar salah satunya Pasar 16 sebagai tujuan.

Awalnya para pedagang China menyewa tanah di pasar, tapi tahun 1913 tanah yang mereka sewa dibeli. 

BACA JUGA:SUV Isuzu Mu- X Punya Fitur Melimpah Tapi Dijual Harganya Cuma Segini…

Kemudian Pasar 16 ilir direnovasi dan sebagian besar pertokoan di Pasar 16 Ilir ini dibangun dan dimiliki oleh saudagar keturunan Arab dan Syeikh Syehab. 

Syeikh Syehab ini juga yang menjadi pemborong perumahan Eropa di Talang Semut. Karena itu, arsitektur bangunan di Pasar 16 ini mirip dengan tektur Eropa, Timur Tengah dan China.

Namun ternyata Pasar 16 Ilir ini hangus dibakar oleh Belanda saat Perang 5 hari 5 Malam.

BACA JUGA:New XL7 Hybrid, Energi Baru Untuk Melangkah Lebih Maju dengan Teknologi SHVS

Pasar 16 Ilir hangus dan orang Cina banyak yang pergi ke Singapura untuk menghindari konflik. 

Saat ini, Pemerintah hanya melanjutkan pembangunan pasar 16 Ilir yang sebetulnya sudah kokoh pada masa Belanda.

Saat ini, Pasar 16 Ilir akan kembali direnovasi. Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan, Pasar 16 Ilir saat ini pengelolaannya bukan lagi dipegang oleh Perumda Pasar Palembang Jaya, tapi dikerjasamakan dengan pihak ketiga yakni PT Bima Citra Realty per 17 Mei 2023. 

BACA JUGA: Kemenkumhan Sumsel Gelar Apel Menjelang Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha

Oleh sebab itu semua urusan pedagang yakni sewa lapang, kios dan lainnya kemudian diserahkan langsung pada pengelola baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: