Kemenag OKI Jelaskan Makna Berkurban Adalah Wujud Kecintaan Kepada Allah

Kemenag OKI Jelaskan Makna Berkurban Adalah Wujud Kecintaan Kepada Allah

Kemenag OKI Jelaskan Makna Berkurban Adalah Wujud Kecintaan Kepada Allah -Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengemukakan, makna berkurban merupakan wujud kecintaan kepada Allah.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag OKI, Drs H Subrata MPdI melalui Kepala Sub Bagian TU, Muazni Masykur kepada Palpos.Id, Selasa, 27 Juni 2023.

"Jadi tidak hanya seekor sapi. Jiwa dan raga kita pun dituntut untuk siap mengorbankan kalau itu berhadapan dengan perintah Allah SWT," ungkapnya.

BACA JUGA:Sekda OKI Lantik Ratusan P3K Nakes Formasi 2022

Menurutnya, berkurban itu secara fisik seperti melakukan apa yang disebut dengan memotong hewan kurban. Namun, secara rohani tentunya banyak yang harus mereka kurbankan.

"Membersihkan diri adalah bagian dari kurban kita. Dan memang banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam kehidupan ini," ujarnya.

Ia menambahkan, mudah-mudahan pada momen Hari Raya Idul Adha 1444 H atau tahun 2023 ini, menjadikan mereka memahami segala pengorbanan Nabi Ibrahim.

BACA JUGA:Cegah Rabies, Disbunnak OKI Lakukan Tiga Hal Ini

"Atas perintah Allah, Nabi Ibrahim harus mengorbankan anaknya yang bernama Nabi Ismail. Allah meminta agar menyembelih putranya tersebut," tuturnya.

Dikatakannya lagi, atas kebesaran Allah dan dengan ketulusan Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim ingin menyembelih putranya itu, Allah ganti tubuh Nabi Ismail dengan seekor Kibas (domba).

"Itu sebagai tanda, segala sesuatu hanya milik Allah. Bahkan nyawa pun siap dikorbankan kalau itu perintah Allah. Dunia ini sifatnya sementara, kalau dihadapkan dengan perintah Allah, itulah wujud pengorbanan kita," imbuhnya.

BACA JUGA:Disbunnak OKI Jelaskan Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Sehat

Masih kata Muazni, berkurban pada intinya merupakan kewajiban bagi yang mampu atau sama halnya seperti naik Haji. Setiap tahun pun, jika mampu maka laksakananlah.

"Dalam Hadist Rasulullah SAW, bagi orang yang mampu tapi dia tidak mau berkurban jangan mendekati Sholatku," ucapnya.

Saat ditanya manfaat berkurban bagi yang melakukannya? menurutnya, manfaat berkurban sangatlah besar karena keinginan untuk berbagi semakin meningkat.

BACA JUGA:Ratusan Personel Tim Gabungan Siap Amankan Pilkades Serentak di OKI

"Kita juga membahagiakan orang-orang yang tidak mampu. Mungkin dia bertahun-tahun tidak pernah makan daging. Sehingga dengan adanya kurban, rasa gembira mereka luar biasa," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: