Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

MUSI RAWAS, PALPOS.ID -  Jajaran kepolisian masih terus melakukan penyelidikan penyebab pastinya kematian Bahasian (46) yang merupakan warga Desa Muara Kati Lama Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Karena sebelum ditemukan tewas di area perkebunan  PT  Agro Kati Lama (AKL) korban dipastikan sehat dan tidak sakit, keluarga korban juga sudah memastikan bahwa korban tidak punya riwayat penyakit. 

"Yang jelas berdasarkan keterangan pihak keluarga, almarhum tidak ada riwayat penyakit," demikian ungkapkan Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Parameswara, ketika dihubungi palpos.id Jumat 7 Juli 2023.

BACA JUGA:Pelajar SMK Membuat Heboh Warga Sekampung, Tak Disangka Nekat Melakukan ini

Kendati demikian dikatakan Indra, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Karena untuk mengetahui penyebab pasti kematian perlu di lakukan outopsi. 

"Sementara pihak keluarga menolak untuk di lakukan outopsi," ujar Indra. 

Sementara informasi tentang hasil visum tentang adanya bekas pukulan di kepala dan dada korban, dikatakan Indra belum diketahui apakah benar bekas pukulan atau bukan. "Karena harus autopsi yang menyatakannya," tegasnya.  

BACA JUGA:Kena Tilang Elektronik, 6 Orang Pelanggar Lalu Lintas Mangkir

Seperti diketahui sebelumnya, warga Desa Muara Kati Lama Kecamatan Tiang Pumpung Kepumput (TPK) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan geger dengan penemuan sesosok mayat di area perkebunan AKL. 

Belakangan diketahui identitas mayat tersebut adalah Bahasian (46) warga setempat, korban pertama kali ditemukan oleh adiknya sendiri Darwansyah yang mendapati telepon dari korban namun tidak sempat terangkat. 

Setelah ditelpon balik, korban juga tidak menjawab. Keesokan harinya Darwansyah mencari kakaknya dan ditemukan sudah meninggal. 

BACA JUGA:Demi Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat, Lebaran Polres Mura Tetap Lakukan KRYD

Aparat kepolisian Polsek Muara Beliti yang mendapatkan informasi penemuan mayat langsung menuju lokasi. 

Setelah dilakukan pra rekon, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau, untuk dilakukan visum atas permintaan keluarga. 

Sumber: