Tingkatkan Kualitas Keluarga Indonesia Melalui Edukasi Cegah Stunting

Tingkatkan Kualitas Keluarga Indonesia Melalui Edukasi Cegah Stunting

Tingkatkan kualitas keluarga Indonesia, melalui edukasi cegah stunting dengan kebiasaan baik melalui peran kader.--

Maka dari itu, kita harus wujudkan DASHAT sebai bentuk kepedulian antar sesame, kepedulian terhadap persiapan generasi berkualitas di masa datang, dan tentunya juga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga.

“Kami menyelengarakanDASHAT di kampong keluarga Berkualitas sebagai aktivitas nyata dalam upaya pembentukan keluarga berkualitas,” jelasnya.

BACA JUGA:Persentase Masih Rendah, Pria di Indonesia Banyak yang Gengsi Pakai KB

Hingga Juni 2023, program DASHAT telah mencapai 3.530 titik. “Kami berharap seluruh kampong keluarga berkualitas dapat membentuk DASHAT,” tuturnya.

Pada 2022, Nestlé Indonesia bersama BKKBN menghadiri program DASHAT di kampong keluarga berkualitas kabupaten karawang yaitu Desa Gintungkerta dan Keluarga Karawang Kulon.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024 untuk menurunkan angka stunting nasiona, yang berdasarkan data survey status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 berada di angka Prevelensi 24,4 persen dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

Percepatan penurunan angka stunting nasional membutuhkan sinergi dna kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan oleg GuruBesar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsa bahwa para kader memiliki peran kunci dalam menyampaikan informasi tentang pentingnya giziseimbang dan praktik kebiasaan baik kepada keluarga yang harus dilakukan sejak dini.

BACA JUGA:Konsumsi Bahan Bakar Berkualitas Meningkat, Wujudkan Kepedulian Masyarakat Sumsel Peduli Lingkungan

“Khususnya para guru dengan menjaga asupan makanan mulai dari memenuhi kebutuhan gizi saat hamil, maka dari itu, memberdayakan para kader merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman gizi di masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendorong perubahan perilaku menuju pola makan yang sehat dan pencegahan stunting,” terang Prof Ali.

Nestlé Indonesia terus mencegah untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia.

Hal ini diwujdukan melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) mulai dari seminar gizi bagi komunitas ibu dan kader, hingga pemberianedukasi mengenai gizi dan kualitas hidup yang baik dengan terlibat dalam pameran pada puncah peringanan Harganas di Kabupaten Banyuasin dan kota Palembang pada 4-6 Juli 2023.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: