Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Amfoang Pemekaran Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Amfoang Pemekaran Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Amfoang Pemekaran Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KUPANG, PALPOS.ID – Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT wacanakan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah.

Alasannya pemekaran wilayah Kabupaten Kupang untuk pemerataan pembangunan dan perpendek rentang kendali pelayanan birokrasi pemerintahan.

Untuk itu ada usulan daerah otonomi baru Kabupaten Amfoang pemekaran Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Saat ini ada 6 kecamatan 2 kelurahan dan 30 desa bergabung calon Kabupaten Amfoang, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Wacana Pembentukan 4 Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru di Provinsi NTT, Termasuk Kota Maumere

BACA JUGA:Usul Bentuk Kabupaten Lombok Selatan Pemekaran Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB, Ini Progresnya...

Sedangkan jumlah kecamatan di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni 24 kecamatan 17 kelurahan dan 260 desa.

Adapun keenam kecamatan gabung Kabupaten Amfoang, yakni Kecamatan Amfoang Selatan, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kecamatan Amfoang Utara.

Kemudian, ada juga Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kecamatan Amfoang Timur, dan Kecamatan Amfoang Tengah.

Untuk luas Kabupaten Amfoang nantinya 1.487 kilometer persegi. Atau sekitar 28 persen dari luas Kabupaten Kupang 5.298 kilometer persegi.

BACA JUGA:Nusa Tenggara Wacanakan Bentuk 3 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Diantaranya Provinsi Kepulauan Flores...

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Tenggara Bentuk Provinsi Kepulauan Buton dan 5 Daerah Otonomi Baru...

Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Amfoang 48.225 jiwa. Atau sekitar 13 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Kupang 379.464 jiwa.

Data jumlah penduduk Kabupaten Kupang dan calon Kabupaten Amfoang itu berdasarkan hasil sensus penduduk BPS tahun 2022 yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: