Ini Kain Khas yang Dikenakan Wapres Ma'ruf Amin di Acara Apkasi

JAKARTA, PALPOS.ID - Wakil Presiden Ma’ruf Amin kenakan syal Gambo Muba usai membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakernas Apkasi) dan Pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023, Kamis, (20/07/2023).

Banyak yang bertanya tentang syal yang dikenakan Wapres Ma'ruf Amin usai mampir ke stand Kabupaten Musi Banyuasin.

Tak hanya Wakil Presiden, sejumlah pejabat yang mendampinginya, yakni Mendagri, Tito Karnavian, Ketua KPK Firli Bahuri, Menkop, dan Ketua Apkasi Sutanriska terlihat masuk ke stand daerah penghasil kain
khas ini.

BACA JUGA:Usulan 2 Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ini Nama-namanya...

Wapres terlihat mengenakan syal khas dari Muba dan berkeliling ke sejumlah stand daerah. Syal tersebut diketahui dikenakan Wapres usai kunjungan langsung ke stand Muba.

Pj Bupati Muba Apriyadi Melalui Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir saat kunjungan Wapres Ma'ruf Amin dan para menteri menjelaskan kain syal tersebut adalah kain batik jumputan khas Musi Banyuasin yang kondang disebut kain Gambo.

Yakni kain khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma.

BACA JUGA:Daerah Otonomi Baru Kabupaten Amanatun Pemekaran Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Menurut Toyibir Gambo Muba dalam kurun waktu yang relatif singkat, telah berkembang pesat serta telah mendapat tempat tersendiri di kalangan masyarakat, tidak saja masyarakat Kabupaten Muba tetapi juga telah merambah sampai pada tingkat nasional bahkan internasional.

"Alhamdulillah, Gambo mendapat apresiasi oleh Pak Wapres Ma'ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Jokowi serta pejabat yang ikut mendampingi datang langsung ke stand Muba. Itu Syal Gambo khas Muba yang dikenakan Wapres, " jelas Toyibir bangga si lokasi Rakernas XV Apkasi Tahun 2023 dan Pameran AOE 2023 pada Kamis, 20 Juli 2023 di Nusantara Hall, ICE BSD  Kabupaten Tangerang.

Apkasi Otonomi Expo 2023, merupakan agenda tahunan sebagai implementasi salah satu tugas dan peran organisasi dalam memfasilitasi kegiatan promosi komoditi, peluang investasi dan pengembangan destinasi pariwisata bagi anggota Apkasi yang meliputi 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Amfoang Pemekaran Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Muba yang ikut dalam pameran bertajuk AOE 2023 ini, lanjut Toyibir, membawa Gambo.

“Ini salah satu produk unggulan Muba disamping sejumlah yang kami miliki. Sambil ikut kegiatan pameran kita berharap mendapatkan respon positif dari peserta business matching yang terdiri dari investor luar negeri,” imbuh Toyibir.

Usai kunjungan Wapres Ma'ruf Amin, stand Muba dipadati pengunjung. Muba telah hadir melengkapi keanekaragaman budaya Indonesia.

BACA JUGA:Ini Progres Daerah Otonomi Baru Kota Tangerang Tengah Pemekaran Kabupaten Tangerang Provinsi Banten

Gugusan belasan ribu kepulauan, tentu saja menghasilkan perbedaan dalam banyak hal.

Tidak bisa dipungkiri, bila bicara tentang kain, sebagian besar orang masih akan menyebut batik sebagai icon kain paling popular.

Padahal masih banyak berbagai jenis kain tradisional yang tidak kalah menarik. Salah satunya adalah jumputan Gambo Muba.

BACA JUGA:Profil Kecamatan Calon Daerah Otonomi Baru Kabupaten Caringin Pemekaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Muba, salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Selatan, lewat Gambo Muba telah menyebarkan industri ramah lingkungan.

Produk eco fashion yang dikenakan Wapres Ma'ruf itu menggunakan limbah getah gambir (gambo) sebagai bahan dasar pewarna ramah lingkungan.*

Sumber: