Jembatan Ampera Akan Diganti Warna, Pengamat Kebijakan Publik: Jangan Ada Simbol Politik Tertentu

Jembatan Ampera Akan Diganti Warna, Pengamat Kebijakan Publik: Jangan Ada Simbol Politik Tertentu

Kondisi Jembatan Ampera yang sudah berbalur primer warna abu-abu, Kamis (27/7). -Foto: Tia-

PALEMBANG, PALPOS.IDJembatan Ampera yang merupakan landmark Kota Palembang ini nampaknya akan dilakukan pengecatan warna, hal itu terlihat pada dinding jembatan telah dilapisi cat primer warna abu-abu.

Belum diketahui akan diganti warna atau hanya akan diperbarui saja dengan warna yang sama, tentu hal ini menjadi sorotan banyak pihak salah satunya Pengamat Kebijakan Publik Dr MH Thamrin.

BACA JUGA:Jaraknya 1,3 Kilometer dari Jembatan Ampera, Lokasi Mall Pertama dan Terbesar di Palembang

“Terkait pengecatan jembatan Ampera patut disambut baik, karena memang sudah saatnya dilakukan pengecatan ulang agar jembatan yang menjadi landmark kita ini menjadi lebih menarik,” ujarnya kepada Palpos.id, Kamis (27/7/2023).

Ia mengatakan apapun nanti warna cat yang akan diberikan tidak masalah asalkan tetap membuat jembatan Ampera terlihat indah.

BACA JUGA:Keren Banget, Lift Jembatan Ampera Sudah Rampung, Coba Naik ke Menara Ampera Yuk!

“Apa pun warna cat yang dipilih sepanjang cocok dan membuat jembatan ini menjadi lebih indah, pasti dapat diterima,” katanya.

Kendati demikian, hendaknya jembatan kebanggaan wong Palembang ini tidak dicat dengan warna yang langsung mengasosiasikan orang pada warna kekuatan politik tertentu atau partai politik tertentu.

BACA JUGA:5 Fakta Unik dari Jembatan Ampera Palembang

Terlebih, lanjut dia, di saat tahun-tahun politik seperti sekarang, dengan mudah orang akan menafsirkannya sebagai simbol-simbol politik tertentu.

“Jika demikian, sudah barang tentu sebaiknya kita persoalkan karena jembatan ampera ini milik warga sumsel seluruhnya terlepas dari afiliasi politiknya masing-masing dan akan lebih baik jika warna cat nya benar-benar sesuai dengan identitas kita Sumatera Selatan,” tegas Thamrin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: