Mengapa Orang Suku Batak Toba Dilarang Menikah dengan Satu Marga? Ternyata Ada Alasan Tersendiri

Selain itu, tidak boleh memberi solusi atau berbicara dalam forum adat.

Larangan ini  awal mulanya dilontarkan leluhur Suku Batak. 

Leluhur mereka melarangan hal tersebut karena dikhawatirkan anak yang lahir dari satu marga akan catat hingga bodoh. 

Dalam pandangan suku Batak satu marga juga bisa diartikan satu keluarga. 

Dalam penelitian Maria Novita Parhusip tahun 2012, orang yang nekat menikah dengan satu marga  kerap dikucil di wilayahnya.  

Tapi seiring perkembangan zaman terjadi perubahan sosial kebudayaan adat dalam memahami pelarangan perkawinan semarga tersebut.

Di mana sebagian masyarakat Batak memahami bahwa perkawinan satu marga telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan bermasyarakat. 

Salah satunya yang terjadi pada masyarakat Batak Mandailing di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. 

Perkawinan Satu marga pada masyarakat sekarang ini mengalami pergeseran makna dari budaya adat Batak. 

Masyarakat Batak Mandailing melakukan perkawinan satu marga karena sudah tidak percaya lagi dengan hal-hal tabu.

Sebelumnya dibahas calon provinsi Toba Raya pemekaran Sumatera Utara dihuni beragam suku dengan adat istiadatnya.

Toba Raya mempunyai banyak cerita yang patut dilestarikan sebagai salah satu warisan dunia yang unik.

Tak hanya keindahan alamnya yang memesona tapi juga adat istiadatnya. 

Ada  10 kabupaten dan 1 kota yang termasuk ke dalam Toba Raya ini.

Masing-masing kabupaten yang mengelilingi Danau Toba mempunyai berbagai suku. 

Sumber: