Nyubok, Tradisi Mencari Jodoh Orang Pedamaran

Nyubok, Tradisi Mencari Jodoh Orang Pedamaran

Nyubok, Tradisi Mencari Jodoh Orang Pedamaran-Foto : Istimewa/Youtube Mang Dayat-

BACA JUGA:Ternyata Gaji Tentara Wagner Segini...

Pada akhirnya, setelah tiap malam seperti itu. Barulah si cewek menentukan pilihannya.

Bagi bujang yang dipilih, maka dia naik ke atas rumah.

Artinya si cewek benar-benar sudah jatuh cinta.

BACA JUGA:Desa Miliarder di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, Rumah 2 Lantai Penghasilan Miliaran

Jadi pendekatan yang dilakukan itu hanya pendekatan nyubok.

"Bukan jalan-jalan mingguan seperti sekarang ini. Maka terjaga betul dahulu," ungkapnya.

Dijelaskan Rian, dahulu di Pedamaran sudah biasa jika ada 2,3 bahkan sampai 5 seorang gadis memiliki cowok.

BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia, Yuk Simak!

Sehingga si cewek tinggal memilih.

Makanya si bujang memang berjuang keras untuk mendapat si cewek.

"Berbeda dengan sekarang, kalau satu, satu itulah," pungkasnya.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, Wisata Budaya hingga Tarian Tradisional

Kalau 2 sampai 5 memiliki cowok dilakukan pada masa sekarang, tidak bisa.

Karena akan dianggap selingkuh dan segala macamnya.

"Tapi dahulu tidak pernah terjadi ribut atau berkelahi antara para bujang tersebut," terangnya.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Siap Kerja Kalau Belum tau Istilah-istilah ini!

Rasa nyubok itu menyenangkan. Karena si bujang semakin penasaran dengan si gadis.

Lantaran si bujang tidak melihat wajah. Dan mengenali si cewek dengan menggunakan kosekan.

Dan ada kalimatnya ketika si cewek sudah membuka pintu, "Dek. Aku numpang ninggas (melihat wajah) ya".

BACA JUGA:5 Fakta Kabupaten Ketapang Calon Ibukota Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Kalimantan Barat, Ternyata...

Kadang-kadang. Jika si cewek menyukai si bujang, maka dia memperlihatkan wajahnya.

Jika tidak menyukai si cowok, maka cewek itu masih bersembunyi di belakang pintu.

Jadi si cowok hanya melihat pintu saja.

BACA JUGA:Romantisnya Film Bollywood, Ada Yang Diputar Di Bioskop Hingga 20 Tahun

"Nyubok itukan kita di bawah sambil berdiri, belum lagi ada nyamuk. Jadi sambil berdiri memukul nyamuk,"  pungkasnya.

Ketika sudah 3 kali disiul dan dipanggil namanya, namun si cewek tidak membuka pintu, tandanya dia menolak.

Terkadang ibu si cewek yang manjawab dan berkata anaknya sudah tidur.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Tarian Khas Desa Sawah Empat Lawang, Legenda Cinta Si Pahit Lidah

Bisa juga dijawab ibu si cewek, anaknya sedang tidak berada di rumah atau tidur di rumah neneknya.

Jadi nyubok itu adalah proses perkenalan bujang gadis. Dalam tradisi masyarakat Pedamaran yang masih disebut gelap.

Setelah merasa cocok, tahapan selanjutnya adalah beterang.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Tarian Khas Desa Sawah Empat Lawang, Legenda Cinta Si Pahit Lidah

Dalam beterang ini sudah mulai membahas dari ke tingkat selanjutnya, sampai ke tanggal pernikahan.

Analoginya, kalau nyubok itu adalah begelap, sedangkan beterang ialah sudah berhadapan atau saling mengenal.

Sebetulnya orang tua sudah sadar, bahwa anaknya telah beranjak.

BACA JUGA:Mengapa Perempuan Suka Warna Pink

Artinya menurut bahasa orang Pedamaran, si anak tersebut sudah ada liur.

Terkadang orang tua si cewek berbicara kepada anaknya.

Kalau memang ingin menikah, maka bujang yang nyubok tersebut diminta naik ke rumah.

BACA JUGA:Tujuh Anak Nabi Muhammad SAW, 6 Dari Khadijah RA

Pada saat itu berkenalan dengan orang tua si cewek, namun belum terjadi apa-apa.

Kalau sudah bertemu dan mengobrol yang panjang, baru terjadi proses adat bekubalan (betunang/beterang).

Lalu memberi tanda barang emas. Dengan kesepakatan, tahun depan atau dua tahun lagi mereka menikah.

BACA JUGA:9 Gunung Paling Angker di Indonesia, Bahkan Ada Yang Dijadikan Sebagai Tempat Pesugihan

Jadi si bujang mencari duit ke mana saja. Capaiannya itu beterang atau semi menikah.

Dimana sudah antar-antaran dan tutur pun sudah berubah.

Si cowok memanggil ibu si cewek juga dengan sebutan ibu.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Madura Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur Selain Dikenal Pulau Garam

Karena kalau sudah beterang, maka tingkatannya lebih tinggi dan tinggal menunggu hari pernikahan.

Dahulu ada janji kalau saling tinggalkan.

Saling tinggalkan tersebut ibarat status sosialnya itu seperti janda dan duda, meskipun belum akad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: