Kecelakaan Roda Dua di Tahun 2022-2023 Mencapai 190.800 Orang dan Meninggal 33.028

Kecelakaan Roda Dua di Tahun 2022-2023 Mencapai 190.800 Orang dan Meninggal 33.028

Korlantas Polri, Kombes Pol Indra Jafar melakukan penilaian dan monev KTL di wilayah OKI, Selasa (1/8/2023)-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Tingkat kecelakaan yang dialami oleh pengendara roda dua di tahun 2022 hingga 2023 mencapai 190.800 orang dan meninggal sebanyak 33.028 orang.

Hal itu disampaikan Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Indra Jafar saat kunjungan ke OKI melakukan penilaian dan Monev Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), Selasa (1/8/2023).

"Kecelakaan roda dua pada tahun 2022 sebanyak 126.883 orang dan meninggal 22.410. Kemudian, di tahun 2023 hingga bulan Juli, sebanyak 63.917. Orang dan meninggal 10.618 orang," ungkapnya.

BACA JUGA:Kemenag OKI Layani Pengambilan Koper Jemaah Haji Kloter 22

Ia menambahkan, pada tahun 2019 kecelakaan roda dua mencapai 117.720 orang dan meninggal 23.700. Lalu, tahun 2020 sebanyak 93.480 orang,  meninggal 21.123.

"Di tahun 2020 sampai 2021 sempat mengalami penurunan, hal itu disebabkan adanya covid-19. Di tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan. Nanti kita akan melihat, di tahun 2023 ini apakah akan mencapai seperti tahun 2022 atau justru turun," ujarnya.

Oleh karena itu, Dikatakannya lagi, mereka melakukan penilaian dan monev Kawasan Tertib Lalulintas. Dimana KTL idealnya kawasan yang memang berkeselamatan yang ada Road Safety di sana.

BACA JUGA:Pelaksanaan Pilkades Sejumlah Daerah Putuskan Tunda, Begini Tanggapan DPMD OKI

"Harapannya masyarakat patuh dan tertib berlalulintas. Dan tujuan akhir, kita bisa menekan angka kecelakaan dan menekan angka pelanggaran," tuturnya.

Karena menurutnya, dari hasil evaluasi, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas paling tinggi di usia produktif. Antara 15 tahun sampai dengan 45 tahun.

"Betapa ruginya negara terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengalami kematian sia-sia di jalan, sehingga harus kita selamatkan," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: