Waduh! Partai Demokrat dan Surya Paloh Beda Pendapat Terkait Cawapres Anies Baswedan

Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu didesak segera mengumumkan bakal Cawapres pendamping Anies Baswedan.

Dan desakan itu disampaikan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, melalui akun media sosial X, platform yang sebelumnya bernama Twitter, Senin 07 Agustus 2023.

BACA JUGA:Partai Perindo Resmi Nyatakan Dukungan Terhadap Capres Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Aman Investasi di IKN Nusantara Termasuk Siapapun Pemenang Pilpres 2024

"Koalisi lain mungkin punya strategi Cawapres last minute. Koalisi perubahan tidak harus demikian," kata Andi.

Posisi calon Wapres dipandang memiliki peran sangat penting. Sebab, figur Cawapres memiliki andil besar dalam mendongkrak elektabilitas dan merebut kemenangan di Pilpres 2024.

Perkembangan politik di PKB dan PBNU sangat dinamis. Karena masih ada pilihan untuk Calon Wakil Presiden atau Cawapres.

Bahkan, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam bursa Cawapres, selain sebagai petahana Pilgub Jawa Timur.

BACA JUGA:Denny JA Sebut Anies Sulit Dapat Tiket ke Pilpres

BACA JUGA:Giri Ingatkan Ranting dan Anak Ranting PDI P Sumsel Untuk Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Dan disebut-sebut Khofifah tunggu PBNU dan PKB pilih Cawapres atau kembali maju Pilgub Jawa Timur pada 2024 mendatang.

Tentunya restu PKB dan PBNU itu juga termasuk masukan dari sejumlah Pondok Pesantren atau Ponpes yang ada.

Demikian ditegaskan Direktur Media Center for Strategic on Islamic and International Studies atau CSIIS Diah Ayu Arliany, dalam keterangan persnya Senin 07 Agustus 2023.

Menurut Diah Ayu Arliany, Gubernur Jatim Khofifah masih menunggu lampu hijau dari sejumlah Ponpes apakah dirinya pilih Cawapres atau maju kembali di Pilgub Jatim.

BACA JUGA:2 Wisata Eksotis Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

Sumber: