Proses Pemekaran Provinsi Sultim Tinggal Beberapa Langkah Lagi, Morowali Jadi Opsi Ibukota yang Menarik

SULAWESI, PALPOS.ID -  Rencana pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) dari Provinsi Sulawesi Tengah terus mengalami perkembangan yang signifikan.

Dalam rangka memberikan dukungan bagi pelaksanaan pemekaran ini, telah ditetapkan calon ibukota baru, dengan Morowali menjadi salah satu opsi yang paling menarik dan strategis untuk mendukung proses ini.

Wacana mengenai pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) dari wilayah Provinsi Sulawesi Tengah terus berlangsung dengan momentum yang kuat.

BACA JUGA:HOT NEWS ! Calon Provinsi Sultim Pemekaran Sulawesi Tengah, Morowali Opsi Calon Ibukota Provinsi

Bagian penting dari rencana ini adalah penentuan calon Provinsi Sultim yang akan mencakup enam kabupaten, yaitu Tojo Una-Una, Morowali Utara, Morowali, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

Pemekaran ini diarahkan untuk mendorong pemerataan pembangunan di wilayah tersebut, sejalan dengan pertimbangan luasnya wilayah Sulawesi Tengah.

Dengan luas wilayah Sulawesi Tengah mencapai 61.841,29 kilometer persegi, menjadi jelas bahwa proses pemekaran ini akan memiliki dampak yang luas terhadap administrasi dan pembangunan daerah.

BACA JUGA:Bukan Makassar dan Palu, Morowali Calon Ibukota Provinsi Sultim Paling Tajir di Pulau Sulawesi

Di antara kabupaten-kabupaten yang akan menjadi bagian dari calon Provinsi Sultim, Kabupaten Morowali Utara menonjol dengan luas wilayah yang paling besar.

Wacana mengenai pemisahan wilayah Sulawesi Timur dari Sulawesi Tengah telah muncul sejak lebih dari dua dekade yang lalu.

Proses perencanaan pemekaran ini terus berjalan dengan melibatkan enam kabupaten yang diharapkan akan menjadi bagian integral dari provinsi baru tersebut.

BACA JUGA:6 Fakta Unik Morowali, Opsi Calon Ibukota Provinsi Sultim Pemekaran Sulawesi Tengah, Miniatur Raja Ampat

Wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sulawesi Timur telah muncul dalam kurun waktu yang cukup lama dan perjuangan untuk mewujudkannya telah berlangsung lebih dari dua puluh tahun.

Pada awalnya, usulan pemekaran ini menghadapi penolakan dari pemerintah pusat karena luas wilayah yang diusulkan melebihi wilayah Provinsi induknya, yaitu Sulawesi Tengah.

Sumber: