Proses Pemekaran Provinsi Sultim Tinggal Beberapa Langkah Lagi, Morowali Jadi Opsi Ibukota yang Menarik

Namun, setelah melalui proses revisi yang cermat, rencana pemekaran ini diajukan kembali dengan pengecualian terhadap wilayah Poso.

Saat ini, draf rencana pemekaran Provinsi Sultim telah mencapai tahap pembahasan di Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI.

Keputusan untuk membentuk Provinsi baru ini dianggap sangat mendesak oleh masyarakat.

Terutama mempertimbangkan jarak yang cukup jauh antara ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, dengan wilayah Sultim.

Perjalanan darat dari Banggai hingga Banggai Kepulauan ke Palu dapat memakan waktu hingga 20 jam.

Faktor ini berdampak pada keterlambatan pembangunan di wilayah Sultim, walaupun wilayah Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam pertambangan yang melimpah.

Tanggapan positif dari masyarakat terhadap upaya pembentukan Provinsi Sulawesi Timur sangatlah nyata.

Banyak pihak yang mendukung hadirnya daerah otonom baru ini, terutama mengingat Kabupaten Morowali telah dipilih sebagai calon ibu kota Provinsi Sultim.

Keunggulan geografis Morowali yang memungkinkan batas langsung dengan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan menjadi nilai tambah.

Keberadaan jalur transportasi darat yang lancar, serta akses laut dan udara yang memadai menjadikan Morowali sebagai pilihan yang sangat menarik untuk peran ibu kota.

Dengan perkembangan ini, terlihat jelas bahwa wacana pemekaran Provinsi Sulawesi Timur terus memasuki tahap yang lebih matang dan menjanjikan.

Proses ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan geografis dan ekonomi, serta dalam mendorong pembangunan yang lebih merata di wilayah-wilayah yang terlibat. ***

Sumber: