TPA Sukawinatan Terbakar, DLHK Kota Palembang: Diduga Akibat Cuaca Ekstrem

TPA Sukawinatan Terbakar, DLHK Kota Palembang: Diduga Akibat Cuaca Ekstrem

Tim BPBD Provinsi Sumsel bersama DLHK Kota Palembang saat lakukan pemadaman api di TPA Sukawinatan, Selasa (15/8/).--PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID – Terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan diduga akibat cuaca ekstrem yang tengah melanda kota Palembang beberapa hari terakhir.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Ahmad Mustain, Selasa (15/8/2023).

Bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan dan DLHK Kota Palembang terus melakukan pemadaman di lokasi.

BACA JUGA:Gunung Sampah TPA Sukawinatan Terbakar

“Ini karena dampak dari kondisi cuaca ekstrem yang melanda kota dalam beberapa hari terakhir, mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, kami telah merancang serangkaian langkah antisipatif dan menerapkan standar operasional prosedur (SOP),” ujar Mustain.

Diketahui jika sebelumnya Walikota Palembang Harnojoyo telah meminta bantuan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk membantu pemadaman api tersebut.

Dalam hal ini, Gubernur mengerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan water boombing guna memadamkan api yang masih ada.

BACA JUGA:Terlibat Pengeroyokan, Bapak dan Anak diamankan

“Operasi water bombing dimulai sejak pagi yang tujuannya tentu untuk memadamkan titik-titik api di TPA Sukawinatan, sudah lebih dari 20 kali helikopter water boombing dioperasikan dalam upaya ini,” ungkap dia.

Lebih lanjut ia menyebutkan jika saat ini sudah sekitar 50 persen titik-titik api telah berhasil dipadamkan, namun masih terdapat asap yang menjulang di lokasi.

“Alhamdulillah saat ini api sudah berhasil dipadamkan sudah sekitar 50 persen, tinggal asapnya saja. Nanti akan ada pertemuan di TPA untuk membahas langkah-langkah pencegahan, dengan tujuan mencegah kembali terjadinya kebakaran,” lanjutnya.

BACA JUGA:Ujian Praktek SIM Roda Dua Lebih Mudah, Trek Lebih Lapang dan Tidak Zigzag

Selain itu, kata dia, untuk solusi jangka panjang, pihaknya telah berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di area TPA Sukawinatan.

Dimana, proyek ini akan terwujud dengan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri, pembangkit Listrik ini akan mampu mengolah hingga 150 ton sampah setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: