Menuju Provinsi Kepulauan Riau Barat : Menggabungkan Keberagaman dan Potensi Wilayah

Keberagaman batasan ini mencerminkan posisi strategis provinsi ini dalam geopolitik regional.

Penggabungan 4 kabupaten dan 1 kota dalam pembentukan Provinsi Kepulauan Riau Barat diharapkan membawa dampak positif bagi pengelolaan wilayah dan pelayanan publik.

Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pembangunan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan terkait pemerintahan dan pembangunan.

Pemilihan Kota Batam sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau Barat menjadi langkah penting dalam menentukan pusat administrasi dan pelayanan publik.

Kota ini akan menjadi pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, dan budaya, serta mewakili identitas baru bagi provinsi tersebut.

Secara keseluruhan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki karakteristik sebagai provinsi kepulauan yang menarik.

Dengan lima kabupaten dan dua kota, wilayah ini memiliki 52 kecamatan dan 299 kelurahan/desa.

Lebih dari 2.400 pulau besar dan kecil tersebar di wilayah ini, sekitar 30 persen di antaranya belum memiliki nama dan telah dihuni oleh penduduk.

Luas wilayah provinsi mencapai 8.201,72 kilometer persegi, dengan 96 persen terdiri dari lautan dan hanya 4 persen daratan.

Dalam rencana pemekaran ini, pemerintah diharapkan dapat merencanakan dengan cermat agar sumber daya alam, potensi ekonomi, dan keberagaman budaya wilayah Provinsi Kepulauan Riau Barat dapat dioptimalkan secara berkelanjutan.

Keberadaan wilayah kepulauan yang strategis dan kaya akan sumber daya laut serta budaya yang unik menjadi potensi besar yang dapat mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa depan. ***

 

Sumber: