Tercatat Sejak Awal Agustus Lalu, Lebih dari 100 Hektar Lahan Tidur di Ogan Ilir Terbakar

Tercatat Sejak Awal Agustus Lalu, Lebih dari 100 Hektar Lahan Tidur di Ogan Ilir Terbakar

Kebakaran Lahan Melanda Ogan Ilir: Lebih dari 100 Hektar Hangus Terbakar-Foto: istimewa/palpos.id-

OGANILIR,PALPOS.ID -  Sedikitnya 100 hektar lahan Tidur di Ogan Ilir Hangus dilahap si Jago Merah sejak awal Agustus 2023 lalu.

Data itu sebagaimana disampaikan Kepala BPBD Ogan Ilir, Edy Rahmad. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan warga terutama di Kabupaten Ogan Ilir.

Petugas yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri dan pihak lainua terus berjibaku dan berupaya melakukan penanganan darurat untuk mengendalikan kobaran api.

BACA JUGA:Heboh, Jelang Akhir Jabatan Wawako Prabumulih Kalahkan Walikota

Kebakaran lahan terparah terjadi pada rentang tanggal 10 hingga 11 Agustus 2023.

Di mana diwaktu tersebut terdapat sekitar 75 hektar lahan di dua lokasi berbeda, yaitu di Timbangan dan Palem Raya, Keduanya masuk wilayah Kecamatan Indralaya Utara terbakar dengan hebat.

"Dalam dua hari terakhir, yaitu pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2023, kebakaran lahan kembali terjadi. Sekitar 26 hektar lahan di sepanjang sisi kiri dan kanan tol menjadi korban kobaran api. Sampai saat ini titik api terus menjalar," terang Edy Rahmad. Jumat, 18 Agustus 2023.

BACA JUGA:Kian Mengganas, Kebakaran Lahan Di Ogan Ilir Ancam Keselamatan Pengendara Tol Palindra Dan Warga Sekitar

Api yang berkobar tidak hanya mengancam sumber daya alam, tetapi juga mengancam kesehatan dan meresahkan warga sekitar. Asap pekat yang membumbung tingge disertai bunga api amat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Tim kita masih berusaha keras untuk memadamkan api dan mencegah kerusakan yang lebih luas," katanya.

Kondisi cuaca yang panas akibat El Nino menyebabkan kekeringan sehingga api lebih mudah menjalar dan membuat titik api baru.

BACA JUGA:Kepala BKPSDM Ogan Ilir Himbau P3K Yang Rangkap Jabatan Sebagai Panwascam dan PPK, Potensi Jadi Temuan BPK

 Disamping itu angin kencang diyakini telah memperburuk situasi l kebakaran, menjadikan upaya pemadaman menjadi lebih sulit.

"Kita himbau kepada warga khususnya di Ogan Ilir untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran dan mengikuti petunjuk dan sosialisasi keamanan yang diberikan. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar, membuang puntung rokok dan lain sebagainya," kata Edy Rahmad.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: