Pemekaran Wilayah Provinsi Jambi, Ini 10 Fakta Menarik Kota Sungai Penuh Calon Ibukota Provinsi Baru
![Pemekaran Wilayah Provinsi Jambi, Ini 10 Fakta Menarik Kota Sungai Penuh Calon Ibukota Provinsi Baru](https://palpos.disway.id/upload/5dce2427d77631cc1a3b5eff8618806c.jpg)
Pemekaran Wilayah Provinsi Jambi, Ini 10 Fakta Menarik Kota Sungai Penuh Calon Ibukota Provinsi Baru, salahsatunya Suku Akit.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dan salah satu kelompok dari suku Proto Melaiers melakukan perjalanan menuju Kerinci hingga menetap dan keturunannya masih ada hingga saat ini.
Selain itu, Suku Kerinci juga salah satu suku tertua di Indonesia dan juga dikenal dengan sebutan Suku Kincai.
Bahkan, ada ahli meyakini jika Suku Kerinci sudah ada sejak 10.000 tahun yang lalu. Dan Suku Kerinci disebut lebih tua dari suku Inca yang ada di Peru.
2. Gunung Berapi Aktif dan Tertinggi di Pulau Sumatera
Kemudian di Kabupaten Kerinci ada gunung berapi aktif dan tertinggi di Pulau Sumatera. Nama gunung berapi itu yakni Gunung Kerinci dan masuk jajaran Bukit Barisan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jambi Bakal Tambah 2 Kabupaten, Bukan Tambah Provinsi Baru...
BACA JUGA:Gapura yang Dibangun Provinsi Jambi di Muratara Jadi Polemik, Ini Tanggapan Ketua DPRD Muratara
Dimana, tinggi Gunung Kerinci sendiri 3.805 meter diatas permukaan laut atau mdpl. Bahkan, Gunung Kerinci berada di wilayah perbatasan antara Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat.
Diketahui, badan gunung berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat, namun namanya Gunung Kerinci hingga dikenal sebagai milik masyarakat Kabupaten Kerinci.
3. 60 Persen Wilayahnya adalah Taman Nasional
Selain itu, 60 pern wilayah Kabupaten Kerinci masuk wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat atau TNKS, yakni seluas 13.750 kilometer persegi.
Sebenarnya wilayah TNKS sendiri bukan hanya berada di wilayah Provinsi Jambi atau Kabupaten Kerinci. Namun ada juga masuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Namun untuk di Wilayah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, hampir 60 persennya merupakan bagian dari Taman nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: