Lulus dengan IPK 4.00, Ini Tesis Romy Yudistira yang Meninggal Akibat Kecelakaan Saat Akan Hadiri Yudisium

Lulus dengan IPK 4.00, Ini Tesis Romy Yudistira yang Meninggal Akibat Kecelakaan Saat Akan Hadiri Yudisium

Pengembangan Alat Sensor Kecepatan Lari oleh Almarhum Romi Yudistira untuk Kegunaan Atlet dan Pelatih Olahraga.--

OGANILIR, PALPOS.ID - Dalam penelitiannya yang terangkum dalam tesis, almarhum Romy Yudistira telah mengambil peran yang sangat berarti dengan mengembangkan alat sensor untuk mengukur kecepatan lari.

Inovasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada guru olahraga, atlet, dan pelatih dalam pemantauan performa atlet atau pelari selama latihan dan kompetisi.

Menurut Wahyu Indra Bayu, Kepala Prohram Prodi Magister Pendidikan Olahraga FKIP Unsri, tesis yang di tulis almarhum tersebut bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif dan efesien.

BACA JUGA:Mahasiswa S2 UNSRI Meninggal Kecelakaan Ketika Hendak Ikuti Yudisium, Kaprodi Ungkap Hal Mengejutkan Ini

"Kita dapat menempatkan sensor di titik awal dan titik akhir lintasan lari. Dengan bantuan alat sensor ini, kita bisa dengan mudah menghitung waktu yang diperlukan seorang pelari dari start hingga finish," ungkapnya. Selasa, 22 Agustus 2023.

"Lebih dari itu, kita juga dapat menilai kecepatan atau percepatan yang dicapai oleh pelari," terang Wahyu," tambahnya.

Alat sensor yang dikembangkan oleh Romy ini memiliki potensi untuk memberikan data yang berharga dalam mengukur peningkatan kinerja pelari atau atlit.

BACA JUGA:Kemendagri: Kota Palembang Dapat Kendalikan Inflasi, Harga Kebutuhan Masih di Bawah HET

Namun, sayangnya, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) harus berduka atas kepergian Romi Yudistira.

Almarhum Romy dikenang sebagai mahasiswa yang berdedikasi, gigih, dan rajin serta cerdas dan inovatif.

Swbagaimana diketahui, peristiwa tragis dialami Romy Yudistira mahasiswa Magister Prodi Pendidikan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Keluarkan 10 Ton Beras Dalam Operasi Pasar

Dirinya meninggal kecelakaan dalam perjalanannya dari Pangkalan Balai, Banyuasin menuju Unsri Indralaya untuk mengikuti acara Yudisium yang digelar hari ini. Selasa, 22 Agustus 2023 sekitar pukul 06.00 pagi.

Dirinya meregang nyawa dalam tragedi berdarah bersama sang istri dan keduanya di nyatakan meninghal dunia dalam peristiwa tetsebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: