Polisi Ungkap Kronologis Tewasnya Mahasiswi Unsri Korban Begal Sadis di Ogan Ilir

PALEMBANG,PALPOS.ID - Kronologis tewasnya korban begal Mahasiswi Uuniversitas Sriwijaya (UNSRI) Nzwa Keyzha Safira (18) terungkap.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumatra Selatan M Anwar Reskso Widjojo mengungkapkan bahwa korban Nazwa di tusuk di bagian punggung oleh Herly Diansyah salah seorang pelaku.

Hal itu bermula ketika Korban Nazwa dan korban Aldo didatangi oleh kedua pelaku yakni Herly Diansyah (36) dan Nopriandi alis Muk (27 tahun) yang kemudian merampas secara paksa motor milik Aldo dengan cara menodongkan senjata api rakitan.

"Pelaku yang kebetulan lewat di lokasi melihat kedua korban sedang nongkrong. Kemudian kedua pelaku mendatangi korban. Langsung menodongkan senjata api dan merampas paksa motor korban Aldo," ungkap Anwar didampingi Kabid Humas Kombespol Sunarto dan Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP M Ilham saat press rillis di Mapolda Sumsel. Kamis, 8 Februari 2024.

BACA JUGA:Terungkap! Kedua Pelaku Pegal Sadis Yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Ternyata Residivis, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Baru 15 Hari di Prabumulih, Penyandang Disabilitas Ditemukan Tewas Membusuk Dikontrakan

Setelah mendapatkan motor korban, pelaku lantas bergegas pergi. Namun tersangka Nopriadi yang membawa motor korban terjatuh ketika dihalau korban Aldo yang dibantu korban Nazwa. 

Nahas dari arah belakang tersangka Herly menusuk bagian belakang tubuh Korban Nazwa. Usai menusuk korban, lantas kedua tersangka melarikan diri.

"Melihat korban Nazwa terkapar akibat di tusuk, korban Aldo berlari mencari dan meminta bantuan warga yang kemudian membawanya ke RS Mahyuzahra. Namun nyawa korban tak dapat tertolong," kata Anwar.

Anwar mengatakan, setelah berbagai upaya penyelidikan pada Selasa, 6 Februati 2024 pihaknya dapat mengamankan kedua tersangka di rumahnya masing-masing berikut barang bukti.

BACA JUGA:Gerak Cepat Polisi Ringkus Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Pinjam Motor Teman Untuk Jenguk Orang Tua, Taunya Digadaikan, Warga Ogan Ilir Ditangkap Polisi

"Alhamdullah dapat di tangkap berikut banrang bukti. Adapun barang bukti antara lain senjata api rakitan milik Nopriandi, sajam milik pelaku Herly. Kemudian Sandal, Helm, selendang, switer warna ping , jilbab berdarah dan Jaket putih milik korban Nazwa. Lainya sepeda motor Yamaha Aerok milik korban Aldo," jelasnya.

Adapun motipnya, lanjut Anwar, pelaku ingin menguasai sepeda motor milik korban.

Sumber: