Tidak Kekurangan Pangan, Begini Cara Dinas Ketahanan Pangan OKI Ansitipasi Musim Kemarau

Tidak Kekurangan Pangan, Begini Cara Dinas Ketahanan Pangan OKI Ansitipasi Musim Kemarau

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir Sahrul MSi.-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Sebagai salah satu penyumbang pangan beras di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi daerah yang tidak kekurangan pangan beras.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir Sahrul MSi, Kamis (24/8/28). Bahkan menurutnya, OKI Surplus pangan beras.

"Dilihat dari sisi produksi, Kabupaten OKI tidak kekurangan pangan, karena produksi sudah melebihi kebutuhan. Kalau kita jadikan beras, produksi kita ini hampir 500 ribu ton beras," ungkapnya.

BACA JUGA:Dukung Peningkatan Status Tanggap Darurat, BPBD Sebut OKI Paling Rawan Karhutla di Sumsel

Ia menambahkan, kebutuhan pangan beras di daerah Kabupaten OKI adalah 100 ribu ton. Dimana artinya ada surplus 400 ribu ton beras.

"Kemana 400 ribu ton ini ? kita suplai ke daerah-daerah tetangga. Bisa ke Palembang, Lampung, Bangka atau Jambi, karena kita ini dalam satu kesatuan negara NKRI. Kita sumbang daerah-daerah yang tidak produksi beras," ujarnya.

Terkait antisipasi Kabupaten OKI terhadap kemarau secara umum ? Sahrul menjelaskan, mereka sudah menyiapkan untuk para petani bantuan sumur bor dan mesin pompa air.

BACA JUGA:Persit Kodim 0402/OKI Raih Juara ll Lomba Senam Kreasi

"Sebagai penyumbang beras di Sumsel Bahkan Indonesia. Dari dahulu kita sudah siapkan untuk para petani, ada yang kita bantu dengan sumur bor dan mesin pompa air," tuturnya.

Dikatakannya lagi, jadi saat kemarau para petani bisa memanfaatkan pompa air tersebut. Bagi yang dekat dengan sungai bisa dipompa dari sungai ke sawah.

"Sementara untuk yang jauh dari sungai seperti di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. Itu ada sumur bor yang bisa disedot kapan saja untuk menyiram," imbuhnya.

BACA JUGA:Karhutla di OKI Status Siaga, Bupati Sebut Kemungkinan Naikkan Status Tanggap Darurat

Masih kata Sahrul, apakah selama ini disiram ? tidak.  Padi itu menurutnya hanya perlu sebulan untuk disiram, setelah itu tidak perlu lagi.

"Makanya sumur bor bisa mengatasi antisipasi kekeringan, termasuk pompa air tadi," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: